Upacara penyerahan penghargaan. FOTO : IST

Berkat Prestasi, Kompol dr Mauludin Raih Penghargaan Dari Kapolres

 

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Berkat prestasi yang dimiliki, Komisaris Polisi (Kompol) dr. Mauludin raih penghargaan dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Jimi Junaidi SIK.

 

Piagam penghargaan diberikan spesial di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke -72 di Mako Polres Kemdari pada Kamis (17/8/2017) kemarin.

 

Mauludin merupakan, Dokter Forensik yang juga Dokter Polisi (Dokpol) Biddokes Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Piagam yang diberikan, berkat kemampuan yang dimiliki dalam pengungkapan beberapa kasus di wilayah hukum Polres Kendari.

 

“Profesi saya selama ini sebagai dokter forensik dan juga Dokpol Biddokes Polda Sultra. Selain itu, bekerja terkait kasus-kasus kriminal yang berkaitan dengan forensik,” terang Kompol, dr. Mauluddin, Jumat (18/8/2017).

 

Dia mengatakan, banyak menangani berbagai kasus, bukan hanya di wilayah Sultra tetapi di Indonesia bagian timur juga ditanganinya. Mulai dari kasus pembunuhan hingga pengungkapan kasus-kasus teroris,” ungkapnya

 

Lanjut pria yang akrab disapa Danjen (Daeng Jenaka), Menerima penghargaan merupakan bentuk apresiasi yang diberikan padanya terkait profesinya sebagai Dokter Forensik Dokpol Biddokes Polda Sultra. Selain profesi sebagai Dokpol, dia memiliki tiga tugas pokok.

 

“Tiga tugas pokok tersebut meliputi, sebagai Dokter Forensik (Doksik), Disaster Victim Identification (DVI) dan Kesehatan Lapangan,” paparnya.

 

Upacara penyerahan penghargaan. FOTO : IST

Dia menjelaskan, tiga tugas pokok tersebut, pertama dokter forensik berkaittan dengan kasus pembunuhan, aborsi, serta terkait pemerkosaan, kedua Disaster Victim Identivication (DVI) atau identifikasi korban bencana, serta kasus-kasus teroris.

 

Kebetulan masuk tim Forensik DVI regional Indonesia timur. Ketiga kesehatan lapangan, terkait Kamtibmas seperti penanganan unjuk rasa, pengamanan-pengamanan upacara.

 

Pengamanan makanan VVIP hususnya pejabat-pejabat. Dilakukan food security bersama Balai POM, kemudian penganan-pengamanan Keslap lainnya juga dilibatkan.

 

“Jadi wilayah kerja saya Sulawesi, Maluku dan Papua,” terangnya.

 

Untuk diketahui, menekuni profesi sebagai dokter forensik sudah enam tahun. Sebelumnya, bertugas di Rumas Sakit (RS) Akpol Semarang pada 2004 hingga tahun 2013, kemudian tahum 2013 hingga 2015 menjadi Dokter Forensik Polda Sulsel (Makassar) lalu menjadi Dokter Forensik Polda Sultra pada tahun 2015 hingga saat ini.

 

Laporan : Remon

 

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Bersama Pemda, DPRD Konawe Gelar Rapat Pembahasan Rancangan Awal RPJPD 2025 – 2045

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe bersama pemerintah Daerah Kabupaten ...