Bersama Masyarakat, Kapolres Konawe Optimis Wujudkan Pilkada Damai

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Ketgam : Kapores Konawe, AKBP Muh Nur Akbar ( ketiga dari kiri ) saat berfoto bersama TNI usai menggelar jumpa Pers. FOTO : SUKARDI MUHTAR

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resort ( Polres ) Konawe menurunkan 200 personel gabungan dalam rangka mengamankan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023 di Gedung Wekoila Unaaha, Selasa ( 13/2/2018 ).

 

Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar didampingi Kabag Ops Kompol Jufri Andi Singke mengatakan untuk pengamanan rapat pleno terbuka KPU Konawe pihaknya mengerahkan 200 personel gabungan yang terdiri dari 170 personel Polres Konawe dan 30 personel TNI.

 

“Pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa situasi dan kondisi saat ini di Kabupaten Konawe dalam keadaan kondusif,” kata pria yang akrab disapa Akbar itu.

 

Menurut pria dengan pangkat dua melati di pundak ini, Polres Konawe bersama aparat TNI akan selalu bersama dan senantiasa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) agar selalu kondusif.

 

“Kita selalu melakukan komunikasi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat,” katanya.

 

Kapolres Konawe berharap kedepan karena masih banyak tahapan – tahapan berikutnya dalam pelaksanaan pilkada ini. Kata dia, apa yang diraih hingga hari ini itu dapat lebih ditingkatkan lagi dalam menjaga kamtibmas sehingga daerah ini tetap kondusif sampai seluruh tahapan pilkada selesai.

 

Sehingga kedepan nilai – nilai yang ada di Konawe ini tetap dijunjung tinggi dan jaga. Bahwa Kabupaten Konawe ini adalah Kabupaten yang mempunyai nilai – nilai budaya yang tinggi, krasteristik yang ada di wilayah ini harus dijaga bersama sehingga kerukunan ummat termasuk kebhinnekaan yang ada di daerah ini harus tetap terjaga.

 

“Betul – betul tidak ada isu – isu yang mengganggu jalannya pesta demokrasi ini seperti yang kita dengar ada isu SARA, informasi yang mengganggu melalui media soaial ini harus kita tepis dengan bijak bahwa Konawe ini mempunyai nilai – nilai kesantunan yang sangat tinggi,” harap Kpaolres.

 

Menanggapi dengan adanya sanksi dari Bawaslu yang menyebut Kabupaten Konawe termasuk salah daerah paling awan pilkada. AKBP Muh Nur Akbar menegaskan bahwa setiap kelompok masyarakat ataupun yang menilai Konawe masuk dalam zona merah itu dapat ditepis dengan situasi dan kondisi Konawe saat ini.

 

“Kami selaku aparat keamanan bersama – sama TNI – Polri dan seluruh stakeholder termasuk pemerintah menepis isu itu dengan cara melakukan upaya – upaya pendekatan kepada masyarakat. Kita melakukan sosialisasi bahwa isu SARA ataupun isu- isu yang lain yang mengkategorikan Kabupaten Konawe pada zona merah itu tidak ada di tempat ini,” kata Kapolres mempertegas situasi kamtibmas di Wilayah hukumnya.

 

Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH SIK MH mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Konawe untuk bersama – sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif. Serta bersama – sama mewujudkan Pilkada Konawe adalah pilkada yang damai, pilkada yang santun dan pilkada yang beretika sehingga memiliki nilai di mata masyarakt Konawe pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

 

Laporan : Redaksi

 

 

 

 

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Setelah Mencoblos di Kota Kendari , Harmin Ramba Bergeser ke Konawe Pantau Proses Pemilihan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Terdaftar sebagai wajib pilih di Kota Kendari, Penjabat Bupati Konawe, Dr. ...