Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam : Calon Wakil Gubernur Sultra, Ir Hugua menyapa penjual di pasar Wawotobi. Foto : Sukardi Muhtar
SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Pasangan Calon ( Paslon ) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023, Ir Asrun – Hugua blusukan di Pasar Modern.Wawotobi, Kamis.pagi ( 15/3/2018).
Menemui pemilik suara di pasar Wawotobi, Calon Wakil Gubernur Sultra, Ir Hugua berharap pendukung Asrun – Hugua tetap solid untuk memenangkan paslon Nomor urut 2. Kedatangan mantan Bupati Wakatobi dua periode itu turun langsung menyapa, berdialog dengan pengunjung dan pedagang pasar sekaligus menyampaikan salam hangat dari Calon Gubernur Sultra, Ir Asrun.
Berdasarkan pantauan media ini, kunjungan Ketua DPD PDIP Sultra itu di pasar modern Wawotobi disambut antusias oleh pedagang pasar setempat. Bahkan kaum hawa ( ibu ) menyerbu Wakil Ir Asrun itu untuk selfi ( berfoto ) bersama.
Ir Hugua tampak begitu semangat menyapa pengunjung maupun pedagang pasar Wawotobi. Didampingi Tim sukses/ partai dan relawan, Ir Hugua terus berjalan sambil menyapa pengunjung, penjual sayur, penjual ikan dan.penjual sembako disalami semua tanpa kecuali dengan senyum khasnya.
Kepada awak media, Ir Hugua mengatakan bahwa kegiatan blusukan yang dilaksanakan di pasar Wawotobi itu dalam rangka melihat kondisi pasar dan sekaligus bersilturahmi dengan para pedagang maupun pengunjung pasar.
“Salah satu program prioritas Asrun – Hugua itu adalah pengembangan pasar,” katanya.
Menurutnya, pasar itu merupakan pusat ekonomi masyarakat. Karena persediaan dan kebutuhan itu ketemunya di pasar. Sehingga itu menjadi penting untuk diketahui paslon dengan Akronim Berkah itu.
“Jadi kalau pasar ramai, itu indikasi bahwa ekonomi berkembang. Tapi kalau pasar nggak ramai, itu indikasinya bahwa ada masalah ekonomi di situ,” ujarnya.
Menanggapi adanya berbagai ‘serangan politik’ pasca ditetapkannya Ir Asrun sebagai tersangka OTT beberapa waktu lalu, Ketua DPD PDIP Sultra itu menyebut itu adalah hal yang bisa saja dalam percaturan politik.
“Saya ingin menyatakan begini, bahwa pertama kita hormati hukum. Kata dia lembaga KPK kita hornati, dia bekerja karena dia lembaga hukum. Yang kedua kita mengedepankan azas praduga tak bersalah, artinya apa, pak Asrun itu baru diduga, tersangka. Belum ada apa-apa di situ, salah atau benarnya ada di pengadilan dan itu masih lama,” kata Hugua.
Di balik pristiwa tersebut, Hugua menyebut, pasangannya baik- baik saja.Dan Insha Allah Hugua tidak lama lagi akan kembali bersama dengan dirinya. Dia berharap sehari, dua hari sebelum pemilihan, Asrun sudah ada kembali di Sultra.
“Komunikasi terakhir hari Kamis kemarin. Beliau tegar dan mengatakan, Hugua lanjutkan perjuangan, ambil alih lini kendali lapang. Makanya saya ambil alih lini kendali lapang, makanya saya turun langsung seperti ini atas nama Asrun – Hugua. Insha Alllah kalau kami menang tetap Asrun dilantik sebagai Gubernur dan saya Wakil Gubernur, baik – baik saja,” ucapnya.
Ditanya persentase kemenangan Asrrun – Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode itu menyebut akan menang di atas 50 persen suara masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Saya mencoba gini, hitung – hitungnya nih, partai pengusung itu 58 persen, kan tidak salah kalau saya mengatakan kemenangan 58 persen. Karena dengan mensolidkan partai pengusung dan juga kerja – kerja relawan maka akan saling menutupi,”kata Hugua.
Adapun dengan kasus hukum yang menjerat calon Gubernur Asrun, Hugua menyebut itu hanya turbelensi dan tetap menaruh kepercayaan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Pemimpin pasti diuji kok. Kalau pemimpin tidak diuji lebay itu namanya, Sultra membutuhkan pemimpin yang berkarakter, orang – berkarakter itu pasti diuji. Pak Asrun pasti diuji sebagai calon Gubernur dan saya juga ujiannya cukuplah, baik- baik saja kok,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjugan paslon dengan akronim Berkah tersebut, Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Konawe, serta jajaran pengurus PDIP Kabupaten Konawe.
Laporan : Redaksi
