Bupati Konut: Selain Cemari Lingkungan, Potongan Kapal Tongkang di Tanjung Laimeo Berpotensi Picu Abrasi

Ketgam : Bupati Konut Dr.H.Ruksamin (ketiga dari kanan) saat meninjau lokasi abrasi pantai di desa Laimeo dan Tanjung Laimeo, kecamatan Sawa, Minggu (21/07/2019).

SUARASULTRA.COM, KONUT – Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Dr. H. Ruksamin mengatakan keberadaan potongan kapal tongkang di Desa Tanjung Laimeo Kecamatan Sawa dapat memicu terjadinya abrasi pantai di wilayah setempat. Untuk itu, pihaknya akan berkonsultasi kepada pihak terkait.

Hal tersebut dikatakan oleh Ruksamin saat meninjau lokasi pembangunan rumah nelayan dan rencana pembangunan penahan abrasi pantai di desa Tanjung Laimeo kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/07/2019).

Ketgam : Bupati Konut Dr.H.Ruksamin sedang melakukan spot foto di lokasi potongan kapal tongkang.

“Saya heran, kenapa ada kapal tongkang di pesisir pantai ini, nanti kami akan konsultasi kepada pihak terkait untuk mendalami keberadaan potongan kapal tongkang itu termasuk pemiliknya,”kata Ruksamin.

Menurutnya, selain dapat memicu terjadinya abrasi,keberadaan potongan kapal tongkang yang bermuatan ore nikel tersebut dapat mencemari lingkungan.

“Selain abrasi, muatan ore nikel yang tumpah ke laut itu telah mencemari lingkungan terutama biota laut yang menjadi sumber kehidupan nelayan kita,” pungkasnya.

Laporan : Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Berbagi Kebahagiaan, Insight IM Berikan Paket Umrah kepada Penerima Manfaat Dompet Dhuafa

JAKARTA – Melebarkan kebermanfaatan lebih untuk masyarakat, PT. Insight Investments Management (Insight IM) memberikan apresiasi ...