Rumah Warga di Konawe Ludes Terbakar, Kapolsek: Penyebab Kebakaran Diduga Korsliting Listrik

Ketgam : Tampak api masih menyala saat rumah sudah mulai roboh rata dengan tanah. Foto / ISTIMEWA

SUARASULTRA.COM, KONAWE – Satu unit rumah warga di Kelurahan Lambuya, Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar, pada Rabu 11 September 2019.

Musibah kebakaran yang terjadi sekira pukul 20:00 Wita itu menghanguskan rumah milik Diono (53) warga kelurahan Lambuya.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe AKBP Muhammad Nur Akbar, SH, S.IK, MH melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lambuya, Iptu Johan Armando Utan, S.IK, MH mengatakan musibah tersebut terjadi saat penghuninya tidak berada di rumah.

“Saat kejadian tidak ada orang dalam rumah,” kata Perwira Polisi berpangkat dua balak di pundak itu melalui Press Release, Rabu malam (11/9/2019).

Menurut Iptu Johan, setelah mengetahui adanya musibah tersebut, pihaknya bersama anggota Polsek langsung bertindak dengan  mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bahan dan keterangan (Baket). Selanjutnya menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Konawe.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian yang diperkirakan sekitar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah),” terangnya.

Di lokasi kejadian, pihak Kepolisian Sektor Lambuya meminta keterangan 3 orang saksi yakni Wahid, Rusdia, Jufri. Dari hasil pemeriksaan sementara, kepolisian Sektor Lambuya menduga penyebab kebakaran tersebut terjadi karena korsleting arus pendek listrik.

Adapun kronologis kejadian kata Kapolsek Lambuya itu, pada awalnya Juhartin ( istri Diono- red) meninggalkan rumahnya sekitar pukul 19.00 Wita ke rumah tetangga.

Pada pukul 20.00 Wita Juhartin (47) baru kembali ke rumah. Namun dalam perjalanan, tetangga korban berteriak “mamanya Junar rumahmu kebakaran”. Mendengar teriakan tersebut, Juhartin langsung berlari menuju rumahnya dan sempat menyelamatkan barang-barang berhaga miliknya.

Barang yang sempat diselamatkan yakni ijasah (SD, SMP, SMA) dan sertifikat tanah. Kemudian barang-barang yang tidak sempat diselamatkan yakni 1 unit sepeda motor Revo, 1 buah kulkas, 1 buah kipas angin, 1 mesin alkon, 3 mesin sagu, 3 buah lemari kayu, 1 lemari TV, 2 rak piring, 3 tempat tidur, uang sekitar Rp. 400 ribu.

Laporan : Redaksi

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Berbagi Kebahagiaan, Insight IM Berikan Paket Umrah kepada Penerima Manfaat Dompet Dhuafa

JAKARTA – Melebarkan kebermanfaatan lebih untuk masyarakat, PT. Insight Investments Management (Insight IM) memberikan apresiasi ...