SUARASULTRA. COM | KONUT – Dalam rangka pencegahan kasus stunting, Pemerintah Desa Panggulawu Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyalurkan makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil.
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Kepala Desa Panggulawu, Jumardin. T kepada Suarasultra.com dirinya menjelaskan bahwa untuk kasus stunting di desanya, pihaknya melakukan upaya pencegahan.
“Upaya pencegahan terus dilakukan yaitu melaksanakan kegiatan rembung stunting Desa Panggulawu,” ujarnya pada Kamis (18/06/2020).
Menurut Jumardin, secara teknis untuk memperlancar pelayanan masyarakat yaitu kita membentuk kelompok kerja (Pokja) Rumah Desa Sehat (RDS). Jadi secara kontinue , melalui Pokja dan RDS, dilakukan pendataan secara berkala dan kita salurkan susu dan makanan tambahan balita serta susu dan makanan tambahan kepada ibu hamil.
“Ini salah satu program pemerintah lewat dana DD APBN untuk pencegahan stunting,” ungkap Kades Panggulawu yang diketahui pernah menjadi Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2015 yang lalu.
Sementara itu, Ketua pengerak PKK Desa Panggulawu Risda, SP menambahkan bahwa kendatipun sampai saat ini belum ada kasus stunting di Desa Panggulawu, Pihak pemerintah desa terus berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap warga.
“Kebutuhan gizi masyarakat terkhusus kepada balita dan ibu hamil menjadi salah satu prioritas di dalam melakukan perlindungan kesehatan masyarakat Desa Panggulawu,”ucap Risda.
Laporan: Aras Moita