Jembatan Asmara Desa Matandahi Menjadi Wisata Alam Gratis di Konut

Ketua Tim Penggerak PKK Konut Hj. Nurponirah Ruksamin (kiri), Ketua PKK Desa Matandahi (kanan) saat melewati “Jembatan Asmara” di lokasi Wisata Alam Matandahi pada Jumat (06/03/2020). Foto: Aras Moita

SUARASULTRA.COM | KONUT               –
Pemerintah dan Warga Desa Matandahi Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menawarkan objek wisata alam yang unik dan gratis.

Wisata alam di Desa Matandahi tersebut merupakan bagian dari perencanaan oleh pemerintah dan warga setempat sejak tahun 2017 yang lalu. Pembangunan sarana dan prasarana di lokasi wisata ini menggunakan anggaran Dana Desa (DD) serta partisipasi aktif dari seluruh warga.

Lokasi Wisata dimaksud dapat ditempuh selama 15 menit dari jalan Trans Sulawesi Kelurahan Bende. Kini “Jembatan Asmara” telah terbentuk menjadi tempat memuaskan mata bagi pengunjung yang datang di lokasi tersebut karena pesonanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Utara, Hj. Nurponirah Ruksamin saat ditemui Suarasultra.com pada Jumat (06/03/2020) di lokasi objek wisata Matandahi mengatakan bahwa pemerintah desa bersama warga cukup kreatif menciptakan inovasi di desa tersebut.

“Jembatan Asmara” Objek Wisata Alam Gratis di Desa Matandahi Kecamatan Motui.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah dan warga Matandahi yang cukup kreatif dan telah menciptakan inovasi di dalam menata potensi alamnya sehingga menjadi objek wisata alam. Saya berharap agar di desa lainnya dapat meniru program seperti ini karena tentu akan menciptakan lapangan kerja baru serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,”terang Hj. Nurponirah Ruksamin usai melantik pengurus PKK Se-Kecamatan Motui di lokasi Objek Wisata Desa Matandahi.

Masih di lokasi yang sama, Camat Motui Sudomo,SE menerangkan bahwa selain penggalian potensi sumber daya alam, masyarakat desa di Kecamatan Motui diharapkan mampu berinovasi seperti di desa ini (Matandahi).

“Selain pemanfaatan sumber daya alam, saya harap seluruh masyarakat desa di Kecamatan Motui bisa mengikuti upaya pemerintah desa dan warga Matandahi karena dengan berinovasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Sudomo.

Diketahui, Wilayah Matandahi memiliki potensi perikanan dan pertanian yang cukup melimpah. Potensi ini menjadi modal pemerintah dan masyarakat di dalam merancang dan membuat terobosan dalam menciptakan objek wisata yang unik dan menarik.

Ketua TP PKK Konut Hj. Nurponirah Ruksamin sedang menikmati kuliner Khas Matandahi (kiri) pada Jumat (06/03/2020).

Berdasarkan penelusuran awaj media ini, selain unik dan menarik bagi pengunjung, warga setempat juga menyipakan penganan kuliner yang nikmat dan sehat yang terbuat dari bahan dasar ikan, udang dan kepiting bakau serta minuman buah segar yaitu sari buah naga, kelapa dan kopi.

Ekonomi kreatif juga tercipta di desa ini, seperti pembuatan tas keranjang hias berbahan limbah bekas air mineral dan pembuatan lampu hias berbahan pipa bekas.

Kepala Desa Matandahi, Hasrudin Moita menjelaskan bahwa masyarakatnya mayoritas sebagai petani nelayan dan pekebun. Mereka cukup aktif dan kreatif dengan memanfaatkan potensi alam di desa.

“Kami pemerintah desa dan warga masyarakat bersama-sama membangun komitmen dalam mewujudkan program pemerintah pusat dan daerah Konut, salah satunya adalah melalui DD. Kami membuat objek wisata alam yang menarik lengkap dengan kulinernya serta hasil kerajinan tangan dari warga,”kata Hasrudin Moita.

Menurutnya, untuk saat ini pengunjung di lokasi wisata “Jembatan Asmara” masih digratiskan.

“Kami juga berupaya memberikan suasana aman dan nyaman sehingga masyarakat serta tamu yang hadir di tempat kami agar dapat menikmati keindahan alam yang kita diberikan dari Tuhan Yang Maha Esa,”tutupnya.

Laporan: Aras Moita

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...