Melalui DD APBN, Desa Bungguosu Genjot Program Pertanian

Ketgam : Pardin Kades Bungguosu sedang dilokasi pekerjaan jalan JUT DD APBN 2019. Senin (19/08/2019).

SUARASULTRA.COM, KONUT – Melalui Dana Desa (DD APBN), desa Bungguosu Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini sedang menggenjot program pertanian.

Diketahui, Wilayah desa Bungguosu dikenal memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup melimpah terkhusus pada sektor pertanian yaitu Perkebunan Cengkeh, Kelapa Sawit dan Kopi lokal.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir (2018-2019), Pemerintah desa bersama masyarakat melakukan kerja sama yang terencana dalam mendorong percepatan pembangunan desa dengan memanfaatkan fasilitas dan anggaran yang tersedia diantaranya adalah peningkatan jalan desa dan Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai akses produksi pertanian.

Kepala desa Bungguosu, Pardin saat ditemui di lokasi peningkatan jalan JUT pada Senin (19/08/2019) menjelaskan bahwa kegiatan peningkatan jalan merupakan perencanaan pembangunan yang termuat di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2018 dan 2019.

“Kegiatan ini kita lakukan atas kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat di desa ini,” kata Pardin.

Menurut Pardin, tujuan utama peningkatan jalan desa dan jalan usaha tani adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani.

“Sebelumnya, perkebunan warga belum ada akses jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat,”ujarnya.

Ketgam : Aktivitas Pekerjaan Proyek JUT di desa Bungguosu

Lebih lanjut Kades menuturkan wilayah desa Bungguosu sangat potensial untuk sektor pertanian. Sejak turun-temurun, kata dia, masyarakat setempat bersandar dari hasil pertanian Cengkeh, Kelapa dan Kopi, Cacao dan bahkan termasuk budidaya tanaman merica.

“Kalau sudah selesai program DD APBN tahun ini, akses JUT sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Lalu terkait program pemerintah daerah Konut yang kita kenal istilah 4C (Copi, Colapa, Cacao dan Cengkeh) di Desa Bungguosu ini, sedang kami tingkatkan,” tuturnya.

Ketgam : Salah satu warga sedang panen kopi lokal di desa Bungguosu

Masih di lokasi yang sama, Seko seorang petani cengkeh menuturkan peningkatan jalan usaha tani adalah program prioritas utama pemerintah desa dan kami warga petani di desa Bungguosu tentu merasakan manfaatnya.

“Dampaknya DD APBN, sangat menyentuh masyarakat sebab selain akses pertanian, masyarakat juga mendapat pengadaan jaringan instalasi listrik sehingga tidak ada lagi yang menikmati gelapnya malam,” ungkap Seko.

Laporan : Aras Moita

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Diduga Tertekan, Korban Penganiayaan Oleh Anak Pejabat di Sinjai Cabut Laporan

SINJAI – Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh putra salah satu pejabat publik di ...