Membangun Desa Secara Transparan, Anton ‘Sulap’ Wajah Desa Padaleu

Ketgam : Tampak Infrastruktur di Desa Padaleu semakin maju.

SUARASULTRA.COM, KONUT –
Desa Padaleu Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini dihuni oleh 138 Kepala Keluarga(KK).

Diketahui, sejak tahun 2015 sampai saat ini, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Anton Arsyad, pemerintah setempat telah menciptakan berbagai hal tekait kebutuhan masyarakat dan pemerintahan.

Kepala Desa Padaleu, Anton Arsyad mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan di desa Padaleu dilaksanakan secara transparan. Sehingga masyarakat setempat dapat berpartisipasi secara langsung mengawasi penggunaan anggaran Dana Desa yang bersumber dari dana APBN tersebut.

“Mulai tahun 2015 sampai sekarang kami mengedepankan asas musyawarah mufakat dengan seluruh lembaga dan masyarakat di Desa ini. Jadi ketika kita melakukan kegiatan pembangunan fasilitas umum , kita terus melibatkan masyarakat sehingga tujuan pembangunan desa berjalan dengan baik” kata Anton Arsyad saat ditemui SUARASULTRA.COM, Selasa (16/7/2019).

Ketgam : Anton Arsyad Kades Padaleu

Dikatakan, melalui program pemerintah pusat (Program Nawicita) dan pemerintah daerah (KONASARA), dirinya bersama warga telah berhasil membangun infrastruktur umum seperti penyediaan sarana olah raga, pembukaan dan peningkatan jalan Desa, pembangunan talud dan drainase, rabat jalan, sumur bor 1 unit, Spal dan penyediaan air minum dan berbasis masyarakat (PAMSIMAS).

Selain itu lanjut Anton, bersama warga dirinya juga telah mengadakan instalasi dan KWH listrik masyarakat serta peningkatan kapasitas melalui pelatihan sistem keuangan desa.

Kades Padaleu Anton Arsyad menambahkan, dalam pelaksanaan dan pengelolaan Dana Desa (DD) pihaknya telah membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan anggaran DD tersebut dikelola langsung oleh Bendahara Desa.

“Kita hanya mengawasi, mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan seluruh program kegiatan di desa. Mulai bidang Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan bahkan kita juga melakukan pembinaan secara berkala kepada seluruh elemen masyarakat di Desa Padaleu ini,” terang pria yang dikenal disiplin dan bertanggung jawab dalam segala hal oleh warganya.

Ketgam : Situasi warga Desa Padaleu sedang menjemur hasil panen buah cengkeh secara tradisional.

Diketahui, Wilayah Desa Padaleu Kecamatan Lembo tersebut banyak memiliki potensi alam yang melimpah. Diantaranya adalah sektor perkebunan kelapa, cengkeh dan Kopi menjadi sumber kesejahteraan warga.

Wilayah itu juga memiliki potensi kelautan dan perikanan sejak turun-temurun menjadi salah satu obyek sumber kehidupan warga di Desa Padaleu.

Salah satu keberhasilan yang diraih oleh pemerintah dan warga setempat yaitu pada tahun 2016, desa Padaleu mendapat prestasi Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Konawe Utara dan Juara 2 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

A’an salah satu warga mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa Padaleu telah menunjukkan perubahan yang baik. Sebab menurutnya, Wilayah desa Padaleu boleh dikata sangat terbelakang. Namun dengan adanya program pemerintah saat ini, Pembangunan desa setempat semakin meningkat.

“Kami sangat mengharapkan program pemerintah melalui Dana Desa, tetap dilanjutkan karena program tersebut sangat membantu masyarakat seperti kami yang berada di perdesaan,” pungkasnya.

Laporan : Aras Moita

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Diduga Tertekan, Korban Penganiayaan Oleh Anak Pejabat di Sinjai Cabut Laporan

SINJAI – Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh putra salah satu pejabat publik di ...