Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Putri Bungsu Anton Timbang, Vania Nathania saat menerima penghargaan sebagai Juara 1 pada Ajang Pemilihan Putra Putri Pesona Batik Nusantara Internasional 2020. Foto: Istimewa
SUARASULTRA.COM | KENDARI – Gadis cilik, Vania Nathania Eliza asal Kota Kendari mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Ajang Pemilihan Putra Putri Pesona Batik Nusantara Internasional 2020 keluar sebagai pemenang, juara satu.
Anak pengusaha asal Kendari ini, sukses sabet juara 1 kategori B, usia 9-11 tahun, mengungguli 60 peserta Kategori B lainnya dari berbagai provinsi di tanah air di Ajang Pesona Batik Nusantara Internasional 2020 yang digelar Kementerian Pariwasata bulan Maret 2020.
Gadis cilik baru berumur 10 tahun ini, akrab disapa Vania. Ia tercatat masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 84 Kendari (Kuncup Pertiwi).
Vania Nathania Eliza Anton Timbang
Di ajang bergengsi ini, Vania mampu menunjukkan kebolehannya dalam memperagakan dengan menampilkan busana batik. Sehingga Vania mendapatkan Mahkota dan predikat kategori tervaforit dan meraih SMS terbanyak dari seluruh kategori dengan jumlah SMS mencapai 9.285.
Prestasi yang diraih Vania menjadi suatu kebanggaan bagi kedua orang tua dan keluarga. Atas keberhasilannya, putri bungsu dari pasangan Anton Timbang dan Yulita Tangke juga mendapatkan tiket liburan ke Jakarta-Singapura.
Bunda Vania, Yulita Tangke mengaku, prestasi yang diraih Vania menjadi suatu kebanggan tersendiri. Pencapaian ini merupakan hal yang sangat istimewa, apalagi Vania membawa nama Kota Kendari dan menjadi juara satu di pemilihan Putra Putri Pesona Batik Nusantara Internasional.
Vania Nathania Eliza saat dikalungkan selempang juara
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, apalagi anak saya membawa nama Kota Kendari dan menjadi juara satu di pemilihan Putra Putri Pesona Batik Nusantara Internasional serta menjadi juara tervavorit dari seluruh kategori,” ucap Yulita Tangke, Jumat (13/3/2020).
Senada dengan itu, ayah dari Vania, Anton Timbang tak menyangka putrinya mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan di ivent berskala nasional ini.
“Awalnya saya kira hanya ivent biasa. Ternyata ivent ini merupakan ajang bergengsi karena disaksikan oleh Deputi-deputi dari Kementerian Pariwisata. Bagi saya ini luar biasa,” pungkasnya.
Laoran: Remon
