Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Kajari Konawe Irwanuddin Tadjuddin, SH, MH (kedua dari kanan), Camat Lambuya Jasmin, SE (kanan) saat meninjau progres pembukaan lahan tidur di Desa Tanggobu Kecamatan Lambuya, Jumat (16/10/2020).
SUARASULTRA COM | KONAWE – Selain melaksanakan tugas pokok sebagai penegak hukum, Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) baru – baru ini meluncurkan program atau Inovasi JAKSA (Jaga Kawal Desa).
Inovasi yang digaungkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Irwanuddin Tadjuddin, SH, MH memberikan edukasi dan mendorong warga desa di Konawe agar memanfaatkan lahan “tidur” menjadi lahan produktif.
Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Irwanuddin Tadjuddin saat meninjau langsung lokasi kebun percontohan dengan luas kurang lebih 20 hektar di Desa Tanggobu Kecamatan Lambuya mengatakan Inovasi Jaga Kawal Desa (Jaksa) untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat desa di Konawe.
“Kami ingin mengubah mindset (pola pikir) masyarakat kita. Saatnya kita memanfaatkan lahan yang ada, tanah kita sangat subur. Saya tidak mau masyarakat kita dipikirannya selalu yang instan saja, butuh uang jual lahan,” kata mantan Kajari Buol ini.
Kajari Konawe saat berbincang dengan salah satu pemilik lahan
Menurut Kajari Konawe ini, untuk membantu beban pemilik lahan, Kejaksaan Negeri Konawe menyediakan fasilitas pendukung kepada petani seperti bibit, racun rumput, dan alat pembersih lahan.
“Untuk bibit jagung kami yang siapkan. Petani tinggal menanam dan merawatnya. Saya ingin petani kita di Konawe sejahtera,”ujarnya.
Irwanuddin menambahkan bahwa sesuai rencana, penanaman jagung perdana akan dilaksanakan akhir bulan Oktober 2020 ini. Sehingga kata dia, dirinya selalu masuk lokasi untuk memantau progres pembukaan lahan tidur tersebut.
“Pada saat penanaman perdana nanti kami akan undang pimpinan (Kajati Sultra-red), Gubernur/Wagub dan Forkopimda Konawe termasuk semua Kades,”pungkasnya.
Tampak sejumlah petani sedang bergitong royong menyemprot rumput.
Sementara itu, Camat Lambuya Jasmin, SE mengatakan bahwa Inovasi Jaga Kawal Desa yang digagas oleh Kajari Konawe ini telah memberikan motivasi kepada pemerintah Kecamatan untuk melakukan hal yang sama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Bahkan, Jasmin berencana akan membuka lagi lahan baru yang ada di wilayahnya. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak produktif.
“Ini sebagai langkah awal. Setelah sukses di tempat ini, saya akan mendorong semua Kades untuk membuka lahan tidur di wilayah masing-masing untuk dijadikan lahan produktif. Orang lain bisa sukses, kenapa kita tidak,” katanya.
Diketahui, selain pembukaan lahan tidur di Kecamatan Lambuya, Kejalsaan Negeri Konawe juga tengah mendorong terciptanya industri rumah tangga bagi warga lokal di Kecamatan Wonggeduku/Winggeduku Barat.
Informasi yang dihimpun awak media ini, sejumlah ibu rumah tangga di Kecamatan Wonggeduku tengah melakukan study terkait cara membuat Jamu, Tahu dan Tempe
Laporan: Sukardi Muhtar
