Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Suasana Aksi Unjuk Rasa di DPRD Konawe, Senin 21 November 2022.
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Besu Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Senin 21 November 2022.
Dalam aksi tersebut, massa menyebut proses pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Besu Kecamatan Morosi banyak penyimpangan. Termasuk tidak mematuhi hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di DPRD Konawe pada 9 November 2022 terkait perselisihan 162 suara yang dibatalkan oleh pihak panitia.
Sementara hasil akhir RDP dan bimbingan teknis (Bimtek) disebut bahwa tanda coblos lebih dari satu yang berada di luar salah satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto dan nama calon Kades tetapi coblosan yang tidak mengenai calon lain atau coblos simetris/searah dinyatakan sah.
Selain itu, massa aksi juga menyebut ada intervensi yang dilakukan oleh Ketua BPD dan mengambil alih tugas dari panitia pemilihan. Selaku Ketua BPD, Syam Barli disebut menyimpan kotak suara sebelum dan sesudah pencoblosan. Bahkan, Syam Barli juga disebut membakar surat suara yang dia anggap rusak.
Berdasarkan fakta – fakta tersebut, massa aksi meminta kepada Ketua DPRD Konawe agar mendesak panitia VII dari Desa Besu agar membuka kotak suara dan melakukan perhitungan ulang.
Aksi ini diterima oleh Anggota Komisi I DPRD Konawe, Hermansyah Pagala, SE. Kepada massa aksi, Hermansyah menegaskan pihaknya akan merekomendasikan kepada Bupati Konawe untuk pembukaan kotak suara dan melakukan perhitungan ulang.
“Saya akan sampaikan ke pimpinan untuk merekomendasikan pembukaan kotak suara. Apabila ini tidak dilakukan maka sikap DPRD sangat tegas, hasil Pilkades kita minta dibatalkan,” tegas politisi Gerindra itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Keni Yuga Permana, S.STP, M.AP mengatakan proses penyelesaian sengketa Pilkades sudah selesai dan saat ini tinggal menunggu pengesahan dari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
“Sengketa Pilkades sudah disidangkan dan hasilnya sudah ada. Sekarang tinggal menunggu pengesahan dari pak Bupati,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
