Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Usai menghadiri acara di SPN Anggotoa, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Andap Rudhi Revianto bersama rombongan menyambangi Polres Konawe, Senin sore (25/09/2017).
Pria dengan pangkat satu bintang di pundak ini mengatakan, kunjungannya ke Polres Konawe dalam rangka koordinasi terkait pemasalahan hukum dan keamanan di wilayah hukum Polres Konawe. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah terkait pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.
Kapolda Sultra, Brigjend Pol Andap Budhi Revianto didampingi Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar
“Barusan kami koordinasi terkait banyak hal. Salah satunya Pilkada, karena tahun ini kita di Konawe dan juga Sultra sudah memasuki tahun Politik,” kata Kapolda usai menggelar pertemuan dengan jajaran Polres Konawe.
Menurut Andap, Konawe adalah salah satu dari tiga daerah (Bau-Bau dan Kolaka) yang menggelar Pilkada serentak bersama Pilgub Sultra. Sehingga kata dia, pihak Kepolisian perlu melakukan upaya-upaya preventif agar Pilkada berjalan aman dan damai.
“Tentu yang kita harapkan adalah Pilkada yang aman dan damai. Makanya kita berharap ada kontribusi dan kedewasaan berpolitik yang lahir dari masyarakat,” ujarnya.
Tampak Kapolda Sultra menyalami personil Polres Konawe saat berkunjung di Mapolres Konawe, Senin ( 25/9/2017)
Menyoal tentang tensi politik Sultra saat ini, Andap mengaku kalau dalam kacamata Kepolisian masih relatif aman, termasuk Konawe. Meski demikian dirinya berharap agar suasana yang kondusif tetap terjaga hingga Pilkada usai.
“Secara umum, di Sultra hingga saat ini masih relatif aman. Nah, inilah yang akan kita jaga bersama dengan masyaralat,” kata Andap menegaskan.
Di tempat yang sama, Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar SH SIK MH menambahkan jika kondisi daerah Konawe yang sudah memasuki tahapan Pilkada masih relatif aman. Terkait daerah yang rawan konflik, Akbar mengaku pihaknya belum memberi garis bawah terhadap daerah tertentu.
“Semua titik selalu kita waspadai. Kita akan belajar dari Pilkada sebelumnya dan konflik apa yang terjadi di sana. Sehingga kita bisa melakukan upaya preventif terhadap sebuah konflik yang mungkin terjadi,”kata pria dengan pangkat dua melati di pundak ini.
Laporan : Redaksi
