Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam : Terpidana Arnold Lili, Direktur PT Voni Bintang Nusantara ( kiri ) dan Kasi Pidsus Kejari Konawe, Sahrir, SH ( kanan ). FOTO : Kejaksaan Negeri Konawe
SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Konawe kembali melakukan eksekusi terhadap terpidana Korupsi. Kali ini, Jaksa Eksekutor Kejari Konawe dipimpin oleh Kasi Pidsus, Sahrir, SH berhasil menangkap terpidana Korupsi Arnold Lili, Kamis ( 28/6/2018 ) sekira pukul 17.50 Wita di Desa Anggopiu Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe.
Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Konawe, Saiful Bahri Siregar, SH, MH mengatakan penangkapan Direktur PT Voni Bintang Nusantara tersebut dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Kantor Bupati Konawe Utara tahun anggaran 2011 sampai dengan 2012.
“Perkaranya telah disidangkan secara in absentia di Pengadilan Tipikor Kendari,” kata pria yang akrab disapa SBS itu lewat keterangan tertulis.
Menurut orang nomor satu di Lembaga Adhyaksa Konawe itu, penangkapan terpidana Korupsi Arnold Lili dilakukan oleh para jaksa eksekutor Kejari Konawe di bawah pimpinan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Konawe.
Ketgam : Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Konawe, Saiful Bahri Siregar, SH MH ( kanan ), Kasi Pidsus, Sahrir, SH ( tengah ) dan Terpidana Korupsi, Arnold Lili ( kiri ). FOTO : Kejari Konawe
Kata SBS, terpidana ditangkap oleh jaksa eksekutor untuk menjalani putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri / Tipikor Kendari No 61/Pid.Sus-TPK/2017/PNKD.
“Amar putusannya menjatuhkan pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp.200 juta subsidair 4 bulan,” kata SBS.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Konawe telah melaksanakan eksekusi terhadap terdakwa mantan Bupati Konawe Utara tahun 2012-2016, H.Aswad Sulaiman pada hari Rabu tanggal 21 Maret 2018 di rumah kediamannya, jalan Lumba-Lumba, Kota Kendari.
Eksekusi terhadap diri Aswad Sulaiman itu dalam rangka melaksanakan putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 19964K/Pid.Sus/2017 tanggal 11Desember 2017 dalam perkara Tindak Pidana Korupsi pembangunan Kantor Bupati Konawe Utara tahap III tahun 2012.
Laporan : Refaksi
