PB HMI Akan Mendorong Kemandirian Ristek dan Industri Pembangunan Indonesia

Ketgam : Suasana kegiatan Focus Group Discussion (FDG) yang digelar oleh PB HMI, Kamis (18/7/2019). Foto/Istimewa

SUARASULTRA.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melalui Bidang Perindustrian Perdagangan dan Bidang Riset dan Teknologi menggelar Focus Group Discussion (FDG) dengan tema “Sterategi Generasi Milenial dalam Mendukung Kemandirian Riset Teknologi dan Industri Pembangunan Indonesia”, Kamis (18/072019).

Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber yang kompeten di antaranya Faldo Maldini Politisi PAN, Pradana Indraputra Ketua Umum Kita Satu, M. Arief Rosyid Hasan Ketua Umum PB HMI 2013-2015, dan Rahmat Fikri Ketua DPP KNPI, serta dimoderatori Risdianto Pattiwael.

Dalam Focus Group Discussion tersebut, Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan Hadi Rusmanto mengatakan FB HMI akan turut memberi kontribusi dalam pembangunan bangsa ke depan.

‘’FGD ini merupakan langkah awal untuk kedepan memberikan kontribusi terhadap Negara Indonesia khususnya untuk HMI itu sendiri, diskusi ini akan berlanjut kembali untuk mengundang para pemangku kebijakan yang nantinya melalui PB HMI bisa di memberikan rekomendasi untuk pemerintahan,’’ kata Hadi Rusmanto, Mahasiswa Magister Trisakti.

Sementara M. Arief Rosyid Hasan mengatakan Bonus Demografi harus dimaksimalkan sebaik mungkin untuk menunjang kemajuan pemuda – pemudi Indonesia. Apalagi kata dia, Indonesia memiliki dana Riset kurang lebih 26 Triliun.

Bukan hanya itu lanjut M.Arif, tapi kementerian-kementerian terkait juga seharusnya memiliki LITBANG agar tercipta kemajuan Bangsa Indonesia.

M. Pradana Indraputra menambahkan bahwa kita harus mendorong anak-anak muda untuk lebih berinovasi, destrupsi. Kata dia, usia bukan menjadi hambatan, proteksi usaha hari ini sangat terbuka. Apalagi informasi sekarang telah menjadi tambang emas untuk mendapatkan informasi terkait.

Sementara menurut Faldo Maldini dan Rahmat Fikri, Indonesia ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup, peluang kita ada, hanya proteksi pemerintah harus lebih melihat outcome untuk Indonesia.

Sedangkan Hary Sukma Pradinata, Ketua Bidang Riset dan Teknologi PB HMI, menyebut bahwa FGD ini merupakan prospek untuk HMI lebih berbenah pada kemajuan teknologi dan Revolusi Industri 4.0.

Menurutnya, kedepan pihaknya akan mengundang kembali para pemangku kebijakan, baik DPR RI maupun Pemerintahan terkait.(**/Red)

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Harmin Ramba Resmikan Pencanangan Gemapatas dan Gemapuldadis di Kecamatan Pondidaha

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penjabat Bupati Konawe, Dr. Harmin Ramba,SE, MM, membuka secara resmi Pencanangan ...