Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE
SOPPENG – Pemerintah Kabupaten Soppeng secara resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan hari jadi ke 759. Langkah yang ditempuh Pemkab ini sebagai upaya mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 di Bumi Latemmamala.
Diketahui, kegiatan seremoni HUT Kabupaten Soppeng ke 759 tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2020 mendatang. Namun, demi keselamatan masyarakat, Pemkab menunda kegiatan tersebut sampai keadaan dalam negeri kembali membaik.
Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE mengatakan bahwa penundaan ini tidak lain dilakukan untuk memutus rantai penyebaran dari Virus Novel Corona (Covid-19).
Menurut Bupati, penyebaran Virus ini terus bertambah bahkan penyakit ini telah merenggut korban jiwa di Tanah Air.
“Perayaan HUT Soppeng bisa dirayakan kapan saja, kami tidak mau karena kegiatan ini masyarakat menjadi korban,” kata A. Kaswadi dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Kamis (19/3/2020).
Baliho imbauan Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Latemmamala
Oleh karena itu, lanjut mantan Ketua DPRD Soppeng itu, penundaan ini merupakan salah satu langkah antisipatif Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 demi kebaikan bersama masyarakat Kabupaten Soppeng.
“Tugas Bupati melindungi masyarakatnya. Menunda pelaksanaan HUT Soppeng ke-759 adalah bentuk perlindungan pemerintah kepada masyarakat. Saya tidak mau ada warga Soppeng terpapar Virus karena kegiatan seremoni itu,” tegasnya.
Selain menunda pelaksanaan HUT Kabupaten Soppeng ke-759, Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam hal ini Bupati H. A. Kaswadi Razak telah mengeluarkan imbauan yang berisi lima poin kepada seluruh masyarakatnya sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19.
Kelima poin imbaun orang nomor satu di Bumi Latemmamala ini yaitu Pertama, Masyarakat diminta jangan panik. Kedua Penggunaan masker bagi orang yang sakit. Ketiga, Tingkatkan imun. Keempat, Jaga jarak, kurangi interaksi dengan orang luar. Kelima, Jangan malas cuci tangan.
Laporan: Sukardi Muhtar
