Penuhi 338 Standar Penilaian, BLUD RS Konawe Raih Akreditasi Paripurna

Ketgam : Direktur BLUD RS Konawe, dr. H. M. Agus Lahida, MMR (kiri) didampingi Ketua Tim Akreditasi BLUD RS Konawe, dr. Hilma Yuniar Thamrin, M. Kes, Sp.PK (kedua dari kiri) saat menggelar jumpa Pers, Rabu (3/7/2019).

SUARASULTRA. COM, KONAWE – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi terakreditasi (Akreditasi Paripurna).

Diketahui, pada tanggal 30 Juni 2019, KARS mengeluarkan pengumuman BLUD RS Konawe berhasil meraih Akreditasi Tingkat Paripurna alias Bintang 5 versi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi I tahun 2018 yang terdiri dari BAB alias standar akreditasi terbaru untuk Rumah Sakit dan menjadi salah satu dari dua rumah sakit yang terakreditasi paripurna di Sulawesi Tenggara versi 16 BAB.

Akreditasi ini berlaku hingga 3 tahun mendatang dan tiap tahun akan dilakukan survei verifikasi hingga tahun 2022 untuk diakreditasi.

Dalam SNARS versi edisi I tahun 2018 ini yang dinilai terdiri dari 16 BAB, 338 standar penilaian, 1354 elemen penilaian.

Hasil dari penilaian 16 BAB di atas, BLUD RS Konawe berhasil memenuhi standar kelayakan dengan meraih rata – rata point 80 ke atas sebagai ambang batas syarat Paripurna.

Sebelum dinyatakan meraih akreditasi paripurna, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe terlebih dahulu melaksanakan proses Akreditasi Perdana yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Komite Akreditasi Runah Sakit (KARS) yang dilakukan oleh 4 orang tim pada tanggal 24-27 Juni 2019.

Direktur BLUD RS Konawe, dr. H. M. Agus Lahida, MMR mengatakan, untuk meraih akreditasi paripurna tersebut, manajemen RS Konawe banyak menghadapi kendala.

“Persiapan akreditasi ini telah dilaksanakan sejak 2014 dan baru tercapai tahun ini,” kata dr. Agus sapaan akrab Direktur RS Konawe itu saat menggelar jumpa Pers, Rabu (3/7/2019).

Dikatakan, sebelum final survei pemantapan kegiatan akreditasi, BLUD RS Konawe telah mengikuti berbagai kesiapan, seperti bimbingan langsung dari KARS oleh Rumah Sakit Sangla Bali hingga melakukan survei simulasi (SURSIM) dari KARS.

Sementara Ketua Tim Akreditasi BLUD RS Konawe, dr. Hilma Yuniar Thamrin, M. Kes, Sp.PK menambhkan bahwa dengan Akreditasi Paripurna, RS Konawe tentu mendapatkan dampak positifnya.

Adapun dampak positif dari AKREDITASI PARIPURNA ini kata dr. Hilma yaitu meliputi peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit dan keselamatan pasien. RS Konawe juga menjadi Rumah Sakit berstandar nasional dan tetap bekerja sama dengan BPJS.

” Syarat untuk perpanjangan kerja sama dengan BPJS, RS Konawe harus terakreditasi,” katanya.

Akreditasi ini dipimpin langsung direktur BLUD RS konawe, dr. H. M. Agus Lahida, MMR didampingi oleh dr. Hilma Yuniar Thamrin, M. Kes, Sp.PK sebagai Ketua Tim Akreditasi BLUD RS Konawe.

Proses akreditasi ini sendiri melibatkan seluruh elemen yang terdapat dalam BLUD mulai dari pegawai lingkup medis hingga non medis. Hal ini mengingat pentingnya hubungan antar BAB yang paling mempengaruhi.

Dalam pencapaian akreditasi paripurna ini, peran pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Konawe pun begitu berpengaruh atas hasil akreditasi ini. Pemda mendukung penuh segala upaya peningkatan layanan di BLUD RS Konawe, diantaranya dengan membangun gedung RS Konawe yang baru dengan fasilitas lengkap sehingga menjadi salah satu faktor penilaian penting dari akreditasi ini.

Diketahui, BLUD RS Konawe masih berstatus Tipe C namun sudah berstandar Nasional. Untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien, Rumah Sakit Konawe menyiapkan 19 dokter ahli, 14 dokter umum, dan 4 orang dokter gigi.

Laporan : Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Berbagi Kebahagiaan, Insight IM Berikan Paket Umrah kepada Penerima Manfaat Dompet Dhuafa

JAKARTA – Melebarkan kebermanfaatan lebih untuk masyarakat, PT. Insight Investments Management (Insight IM) memberikan apresiasi ...