Final, Wahyu Kembali Nakhodai Gerindra Konawe

Ketua DPD Partai Gerindra Sultra Andi Ady Aksar (kiri) saat menyerahkan SK Susunan Personalia DPC Partai Gerindra Konawe kepada H. Wahyu Ade Pratama Imran, SH (kanan).

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Teka teki siapa yang bakal menjadi Nakhoda (pemimpin) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) periode 2022–2027 kini terjawab.

Diketahui, di internal partai berlambang kepala burung Garuda tersebut sempat beredar isu adanya pihak – pihak yang mencoba melakukan manuver politik untuk merebut posisi jabatan ketua DPC yang saat ini masih di bawah komando pengurus yang sah, Wahyu Ade Pratama Imran.

Kepastian siapa pucuk pimpinan DPC Konawe dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nomor : 07/0307/Kpts/DPP-Gerindra/2022 Tentang Susunan Personalia Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Surat Keputusan tersebut ditandatangani
langsung oleh Ketua Umum H. Prabowo Subianto dan Sekjen H. Ahmad Muzani
pada 9 Juli 2022 dan diterbitkan oleh partai Gerindra pada 15 Juli 2022.

Dalam lampiran Surat Keputusan tersebut ditetapkan H. Wahyu Ade Pratama Imran, SH sebagai Ketua DPC. Kemudian Randa Wula dan Yusran sebagai Sekretaris dan Bendahara.

Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra Konawe Jemi Safrul Imran, SE (kanan).

Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Jemi Safrul Imran, SE kepada SUARASULTRA.COM mengatakan dengan keluarnya SK susunan personalia ini maka tidak ada lagi pembahasan di internal partai.

“Saya kira sudah final, DPP sudah menetapkan, kami sebagai kader tentu patuh dan tunduk terhadap keputusan partai,” kata Jemi sapaan akrab Wakil Ketua Bidang OKK Partai Gerindra Konawe, Rabu 27 Juli 2022.

Menurut Jemi, tugas kader partai saat ini adalah merapatkan barisan dalam menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kata dia, konsolidasi internal merupakan suatu keharusan untuk dilakukan.

“Langkah awal yang dilakukan pak ketua adalah melakukan rapat internal partai. Dan itu telah dilakukan kemarin,” ujarnya.

Lebih lanjut Jemi menjelaskan Partai Gerindra terus bekerja untuk memenangkan pemilu 2024 mendatang dan mengantarkan ketua umum H. Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024 — 2029.

Terkait Pemilihan Legislatif yang digelar bersamaan dengan Pilpres, Jemi mengaku tetap optimis Gerindra Konawe berada di unsur pimpinan DPRD Konawe. Ia pun menyebut pileg 2024 mendatang lebih kompetitif.

“Tentu, dengan kerja keras pengurus di semua tingkatan, kursi pimpinan akan diraih. Apalagi 2024 nanti menjadi pertarungan terbuka, semua partai memiliki peluang yang sama ,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...