Jaga Marwah Partai, Alasan Ketua PKB Konkep Diganti

Sekretaris DPW PKB Sultra, Irawati Umar Tjong, SE

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) resmi berganti. Pergantian Ketua DPC ini dilakukan melalui musyawarah cabang (muscab), Minggu 14 Maret 2021.

Diketahui, Muscab PKB ini digelar secara serentak di 17 kabupaten dan kota se-Sultra dan dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Dalam muscab tersebut, Ketua DPC PKB Konawe Kepulauan (Konkep) Imanuddin resmi diganti oleh Isman. Pergantian ini harus dilakukan karena Ketua DPC yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konkep sementara menjalani hukuman pidana atas kasus pelanggaran pidana pemilihan kepala daerah (Pidana Pilkada).

Saat Pilkada, Imanuddin menfitnah mantan Kepala Bappeda Konkep yang juga calon Bupati Konkep Abdul Halim.

Dalam perkara tersebut, Imanuddin dihukum bersalah dan dijatuhi hukuman tiga bulan 15 hari penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Sultra.

“Berdasarkan itu maka pak Imanuddin diganti sebagai ketua. Hal ini juga telah melalui berbagai pertimbangan,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sultra Irawati Umar Tjong, Senin 15 Maret 2021.

Menurut Irawati, sebelum Muscab digelar ada rangkaian yang telah dilalui. Mulai dari Evaluasi struktur berbasis online, sampai pada identifikasi kader, juga tokoh potensial untuk diusulkan ke DPW dan diteruskan ke DPP untuk diverifikasi.

Kemudian lanjut dia, nama-nama tersebut dibahas bersama di Pra-muscab. Forum ini, kata dia, sebagai bagian dari koreksi atas usulan sebelum digelar muscab.

“Jadi, di Pra-muscab ini merupakan ruang untuk berdebat jika ada kekeliruan. Tapi ruang itu tidak dimanfaatkan hingga di tahapan muscab,” ujarnya.

Mantan legislator Konawe ini mengungkapkan, ada pandangan bahwa Imanuddin tetap dipertahankan sebagai Ketua DPC PKB Konkep. Hanya saja, jika itu dilakukan tentu penuh risiko terhadap kredibilitas dan nama baik partai.

Sebab, sebuah hal ironi ketika partai dipimpin oleh kader yang sementara menjalani hukuman pidana.

” Kita tidak ingin ambil risiko di hadapan publik, makanya ada penyegaran kepengurusan dengan mengganti Ketua sebagaimana atas pandangan pengurus mulai dari DPC, DPW hingga DPP dan pertimbangan aturan partai,”ungkapnya.

Sejauh ini, masih kata Ira sapaan akrabnya, meski telah diganti sebagai Ketua DPC, Imanuddin masih tetap berstatus kader di partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

Begitu pula statusnya sebagai anggota DPRD Konkep, pihak DPW PKB Sultra masih mempertahankan Imanuddin sembari menunggu pertimbangan dari DPP.

“Karena rasa kemanusiaan, beliau tetap jadi kader. Kita tetap menganggap yang bersangkutan sebagai saudara sekaligus sahabat. Tapi, kami juga harus menjaga marwah partai sebagai pertanggungjawaban publik. Kan tidak mungkin partai dipimpin oleh kader yang sementara menjalani sanksi hukum yang telah berkekuatan tetap,” jelasnya.

Atas pergantian tersebut, ia berharap semua pihak menghormati keputusan partai dengan berbagai pertimbangan dan tentunya tidak mengabaikan aturan.

“Keputusan yang diambil ini sudah sangat bijak. Ini semata demi menjaga nama baik dan marwah partai,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...