Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (kelima dari kira) saat bersama Rombongan Komisi VII DPR RI yang dipimpin H. Eddy Soeparno.
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sejumlah Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR – RI) melakukan kunjungan kerja ke pabrik pemurnian bijih nikel, PT Obsidian Stainless Steel (OSS), di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/9/2020).
Rombongan legislator tersebut dipimpin H. Eddy Soeparno, sebagai Ketua Tim. Mereka yang turut hadir diantaranya Rusda Mahmud dari Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI asal Sultra, Bambang Haryadi dari Gerindra dan beberapa anggota dewan lainnya.
Tim dari Komisi VII DPR RI tersebut disambut langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, H. Abdurrahman Saleh, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan sejumlah pejabat Konawe lainnya di Bandara Haluoleo Kendari.
Didampingi Bupati Konawe dan Sekda, Rombongan Komisi VII DPR RI meninjau langsung proses pengolahan bijih nikel di PT OSS
Selanjutnya, rombongan dan Bupati Konawe serta pejabat Konawe lainnya langsung menuju ke industri pengolahan Nikel, PT OSS di Morosi. Di sana, para anggota dewan bersama bupati diajak melihat langsung bagaimana pengolahan nikel di Perusahaan Modal Asing (PMA) tersebut.
Kepada awak media, Eddy Soeparno mengungkapkan tujuan kunjungan Komisi VII DPR RI adalah untuk melihat hilirisasi pengolahan nikel di PT OSS, dalam hal ini produksi stainless steel. Kedatangannya, selain bersama anggota Komisi VII, juga bersama pihak dari Kementerian Perindustrian RI.
“Kami melihat ini sebagai jalan yang baik. Di mana pengolahan nikel, sudah dilakukan dari hulu (tambang nikel), hingga ke hilirnya (smelter) dan menjadi produk stainless steel,” ungkapnya.
Eddy juga mengatakan, dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Ilegal Mining. Sehingga kedatangan dirinya dan tim, juga sekaligus melalukan pemantauan.
Rombongan Komisi VII DPR RI bersama Bupati Konawe di Lokasi PT OSS
“Kami juga hadir untuk memantau dan mengklarifikasi keabsahan cerita-cerita yang berkembang di luar. Apakah nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk Panja,” jelasnya.
Akan tetapi lanjut Eddy, kedatangan mereka pada intinya ingin melihat langsung proses produksi stainless steel yang dilakukan PT OSS. Ia berharap, apa yang dilakukan OSS bisa menjadi contoh untuk daerah lain yang memiliki sumber daya alam.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat mendampingi tim Komisi VII DPR RI saat diterima di kantor perusahaan
“Apa yang dilakukan OSS bisa menjadi contoh bahwa kita sudah bisa melakukan hilirisasi yang baik dalam pengolahan nikel,” pungkasnya.
Sementara Bupati Konawe menyebut bahwa keberadaan mega industri di Morosi sudah mampu menurunkan angka pengangguran. Selain itu kata dia, mega industri juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Konawe menjadi harapan masa depan bangsa, investasi ini harus kita jaga agar masyarakat dan daerah kita dapat merasakan dampak positif dari industri ini,” ucapnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
