Home Politik & Hukum Plt Kadis Pariwisata Butur Tidak Tahu Ada Program Lomba Mancing, Riki Lipu:...

Plt Kadis Pariwisata Butur Tidak Tahu Ada Program Lomba Mancing, Riki Lipu: Patut Diduga Ada Oknum yang Bermain

0
Ketua Perhimpunan Mahasiswa dan Pemuda Butur Riki Efendi
Ketua Perhimpunan Mahasiswa dan Pemuda Butur Riki Efendi

SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melaksanakan Program Lomba Mancing atau Butur Fishing Tournament yang pada bulan Desember mendatang.

Ironisnya, kegiatan yang menelan anggaran sebesar Rp.400 juta lebih tersebut tidak diketahui oleh Mansur, S.Sos, M.Si selaku Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas(Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton Utara.

Mansur mengungkapkan hingga saat ini dirinya masih mengemban amanah sebagai Plt Kadis Pariwisata dan kebudayaan Buton Utara. Selama menjalankan amanah dari pimpinannya, Mansur mengaku tidak pernah mengusulkan program beserta rincian anggaran yang bakal dialokasikan untuk Program Lomba Mancing tersebut.

Bahkan program itu dia tahu pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022 antara Dinas Pariwisata bersama Komisi Ill DPRD Butur.

“Saya tidak tau ada kegiatan itu. Saya baru tau kalau ada program itu nanti saat pembahasan di DPRD. Waktu itu, saya ditanya oleh Ketua Komisi lll, ini kok besar sekali anggarannya,”tegas Mansur sembari menunjuk Jusri Ketua Komisi III DPRD Butur sesaat sebelum dimulainya rapat Penyerahan sekaligus Penjelasan Bupati Buton Utara atas Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Kabupaten Buton Utara T.A. 2023, Senin 31 Oktober 2022.

Oleh karenanya, pria yang saat ini menjabat Asisten 1 Bidang Pemerintahan itu menyarankan untuk lebih jelasnya agar menanyakan hal ini langsung kepada Kasi Perencanaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

“Tanya saja langsung di perencana ya, intinya saya tidak usul program itu,” pungkas mantan Kepala BKKBN Butur itu.

Pernyataan Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Butur tersebut kembali ditanggapi oleh salah seorang anggota Mahasiswa dan Pemuda Butur (Mahmud-Butur) Riki Efendi.

Riki Efendi mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan apa yang terjadi di internal Dinas Pariwisata Butut. Pasalnya seorang Kepala Dinas yang merupakan pimpinan tertinggi di organisasi perangkat daerah (OPD) itu tidak mengetahui program yang ada pada Dinas yang dipimpinnya sendiri.

Riki pun menduga ada permainan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di Dinas Pariwisata Butur dalam mengusulkan program jelang Pembahasan APBD-P Butur tahun 2022.

“Ini sangat disayangkan ya. Masa seorang Kepala Dinas ndak tau ada program itu di dinasnya. Kalau memang benar demikian tentu patut diduga ada oknum yang bermain pada pembahasan perubahan kemarin,”ungkap Riki melalui sambungan telpon selulernya.

Pria yang akrab disapa Riki Lipu itu meminta kepada Bupati Butur Dr. H. Muh Ridwan Zakariah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja ASN lingkup Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Butur. Terlebih lagi kata Riki pihaknya menilai program yang dicanangkan Dinas Pariwisata itu bertentangan dan menyalahi komitmen dan konsistensi terhadap rumusan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Butur.

Menurut Riki, program Lomba Mancing yang akan diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada bulan Desember mendatang itu bertentangan dengan Visi-Misi tujuan RPJMD Buton Utara tahun 2021-2026 yaitu meningkatnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Meningkatnya kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur, meningkatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah. Kemudian, terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, profesional dan bermartabat dan meningkatnya kualitas kehidupan demokratis, aman, nyaman dan religius.

Oleh karenanya, Riki pun berharap jelang pembahasan APBD Butur Tahun 2023, Bupati dan Wakil Bupati Butur sekiranya melakukan evaluasi terhadap kinerja ASN dan program kerja di seluruh OPD guna memastikan program-program itu sejalan dengan tema pembangunan Pemerintah Daerah Butut 2023. Yakni peningkatan kualitas infrastruktur dan Sumber Daya Manusia guna mendorong produktivitas untuk transformasi ekonomi berkelanjutan sebagaimana yang tadi secara resmi disampaikan oleh Bupati Butur saat membacakan penjelasan Bupati atas Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Kabupaten Buton Utara Tahun 2023.

“Semoga ke depannya program kerja pemerintah daerah kita lebih besar manfaatnya untuk semua elemen masyarakat. Salah satunya dapat menjawab masalah kemiskinan yang beberapa waktu lalu juga disampaikan oleh Bupati Butur bahwa tingginya angka kemiskinan di Butur mencapai sepuluh ribuan orang dan itu di atas rata-rata nasional,” pungkas Riki.

Laporan: Anto Lakansai

Editor: Sukardi Muhtar