Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Suasana Pertemuan Ketua DPRD Kota Baubau H. Zahari bersama rombongan dengan Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH, Kamis 30 Juni 2022. Foto: Istimewa
SUARASULTRA.COM|KONAWE – Sebanyak 11 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 30 Juni 2022.
Kesebelas legislator tersebut yaitu Ketua DPRD Baubau, H Zahari, Wakil Ketua DPRD Baubau, Drs Nasiru. Selanjutnya, La Ode Hadia, La Ode Sahrun, H Rusdin, Hj Roslina Rahim, Farima Gimaruddin, Feto Daud, Rosni, La Ode Yasin, dan Alianti selaku anggota.
Kedatangan 11 legislator Kota Baubau tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH di Aula Pertemuan Kantor Bupati Konawe. Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka studi banding tentang strategi peningkatan dan pencapaian realisasi investasi daerah.
Ketua DPRD Kota Bau-bau, Zahari mengatakan alasan memilih Kabupaten Konawe karena daerah lumbung beras Sultra ini berada di peringkat tujuh tingkat Nasional terhadap capaian realisasi investasi tahun 2021.
“Kami cukup bangga dengan pencapaian Kabupaten Konawe yang berada di peringkat ketujuh di Indonesia,”ucap Zahari saat ditemui di kantor Bupati Konawe.
Ketua DPRD Kota Baubau ini pun mengungkapkan, pihaknya berkunjung hari ini, karena ingin tahu langkah apa saja yang diambil Pemda Konawe sehingga bisa mencapai realisasi investasi menembus peringkat ketujuh nasional.
“Dari hasil penjelasan Sekda Konawe tadi, bahwa yang meningkat investasi di Konawe bukan sektor tambang saja, tetapi di sektor pertanian dan peternakan juga. Inilah yang menjadi daya tarik kami sebenarnya,” ungkap Zahari.
Menurut Zahari, potensi investasi yang ada di Kota Baubau adalah di bidang jasa. Sehingga dari hasil kajian tadi (sektor Pertambangan, Pertanian, Peternakan) akan di masukkan ke dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Baubau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH mengatakan, banyak hal yang telah disampaikan dalam pertemuan tadi. Bahwasanya, investasi di Konawe bukan datang dengan tiba-tiba. Tetapi, direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Dalam RPJMD kami itu ada target investasi berdasarkan indikator kinerja Bupati,” kata Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe.
Lebih lanjut Ferdy menjelaskan RPJMD Konawe itu berasal dari konsep berpikir Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK).
“Konsep berpikir bupati yakni kalau ingin maju dan mengejar ketertinggalan dari daerah lain, kita tidak bisa mengandalkan potensi lokal. Tetapi kita juga harus mendorong industri apa saja,”jelasnya
Sekda juga menuturkan, rombongan Ketua DPRD Kota Baubau juga mempertanyakan terkait kiat yang dilakukan untuk mencapai realisasi Investasi seperti yang dicapai Kabupaten Konawe saat ini.
“Saya jawab sederhana, pastikan calon investor itu merasa nyaman, aman, dan ada kepastian hukum pada saat mereka investasi. Selanjutnya, jangan baru dibangun konstruksinya sudah dimintai macam-macam,” pungkasnya
Laporan: Sukardi Muhtar
