Viral di Sosial Media, Wisata Bendung Wawotobi Telan Korban Jiwa

Kapolsek Lambuya, Iptu Asriady, S.Sos (tengah) saat berada di lokasi musibah Bendung Wawotobi, Rabu 9 November 2022.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Wisata dadakan di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya Bendung Wawotobi di Desa Anggopiu Kecamatan Uepai kini telah menelan korban jiwa, Rabu 9 November 2022.

Korban dari wisata dadakan yang viral di sosial media tersebut merupakan bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar asal Desa Talumbinga Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bernama Kadek Rai.

Kadek Rai dinyatakan meninggal oleh pihak BLUD RS Konawe setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam di saluran irigasi Bendung Wawotobi pada Rabu 9 November 2022 sekira pukul 13.00 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lambuya Iptu Asriady, S.Sos setelah ditemukan, korban langsung dilarikan ke BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe untuk diberikan penanganan namun korban telah dinyatakan meninggal dunia.

“Korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Tambulangi Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan menggunakan mobil Ambulance BLUD RS Konawe dan dikawal oleh PNPP Polsek Lambuya Bripka Suharsono,” kata Iptu Asriady, Rabu 9 November 2022.

Di lokasi musibah, Kapolsek menyebut telah memasang Police Line (garis polisi) di area tersebut dan sekaligus memberikan imbauan kepada pengunjung terutama para orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Diketahui, musibah ini berawal saat korban bersama sepupunya, Ketut Antari berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Street DT 5788 XX, menuju Bendungan Wawotobi Desa Anggopiu Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe dengan tujuan rekreasi/mandi – mandi di irigasi Bendung Wawotobi yang sedang Viral di Medsos.

Pada pukul 13.00 WITA, korban bersama Ketut Antari yang merupakan kerabat korban tiba di Bendung Wawotobi. Kemudian korban turun di irigasi untuk berenang. Setelah itu korban meminta air minum kepada Ketut Antari.

Saksi Ketut Antari kemudian pergi mecari minuman kemasan. Namun, setelah kembali, Ketut Antari sudah tidak melihat korban di area permandian. Dia pun kemudian melapor di Pos penjagaan Bendung Wawotobi.

Selanjutnya, Alif (31) penjaga/pengelola bendung bersama 8 orang rekannya dibantu kerabat oleh kerabat korban menyisir irigasi tempat korban berenang/mandi bersama kerabat korban. Alhasil, korban ditemukan oleh saksi Ketut Ali dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung diberikan pertolongan pertama dengan napas buatan.

Setelah itu, korban kemudian dibawa ke RS Kabupaten Konawe oleh Alif dan Ipong menggunakan sepeda motor. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Pada pukul 15.00 WITA, pihak BLUD RS Konawe mengantar jenazah ke rumah korban mengunakan kendaraan Jenazah DT 9102 A yang dikemudikan oleh La Meganggo dan dikawal oleh personel Polsek Lambuya,Bripka Suharsono.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Gubernur Sultra Launching Penyaluran Bantuan Beras CPP 2024

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto meluncurkan (Launching) menyalurkan ...