Blokir Dibuka, Masyarakat Konawe Terima BLT Desa Sebelum Lebaran

Suasana Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Konawe, Rabu (22/4/2020).

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Masyarakat Kabupaten Konawe sudah dapat bernafas legah di tengah Wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Pasalnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa sebesar Rp.600 ribu untuk setiap Kepala Keluarga penerima akan segera direalisasikan.

Hal tersebut terungkap saat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Muh. Endang bersama anggota Komisi I melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe, Rabu (22/4/2020).

Kunker legislator Sultra tersebut sebagai tindak lanjut hasil Rapat Dengar Pendapat dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tentang pengalokasian Dana Desa untuk penanganan Covid-19 di daerah setempat.

Di mana dalam RDP tersebut terungkap bahwa Kabupaten Konawe tidak dapat menyalurkan BLT desa karena Dana Desa untuk tahun anggaran 2020 diblokir oleh Kementerian Keuangan RI.

Muh. Endang, M.A.P mengatakan kedatangan dirinya bersama anggota Komisi I DPRD Provinsi merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Konawe yang terdampak dari pandemik Covid-19. Sehingga pihaknya mendorong percepatan pencairan Dana Desa (DD) yang selama ini telah diblokir oleh pemerintah pusat melalui Kemeterian Keuangan RI.

“Tidak Fair 56 desa itu kemudian menghalangi penyaluran Dana Desa ke 291 desa itu tadi,” kata Endang sapaan akrabnya usai rapat bersama Sekda Konawe dan Dinas terkait.

Menurut Politisi Demokrat ini, penyebab diblokirnya DD di Konawe karena belum adanya kepastian hukum terhadap ststus 56 desa yang keberadaannya itu diduga tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Tetapi kata Endang, ini tidak bisa kemudian menghalagi hak rakyat untuk mendapatkan bantuan terutama BLT desa ini. Sehingga pihaknya betul-betul memikirkan persoalan tersebut.

“Ini situasinya krisis, pendekatannya juga harus krisis,” tegasnya.

Terkait itu, Endang menyebut DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara sudah menyurati Presiden Joko Widodo dan menyampaikan ke Mendagri dan Menteri Keuangan. Bahkan kara dia, sudah dilakukan video confrens, antara Provinsi, Kabupaten / Kota dan Pusat dan diputuskan sudah ada jalan keluarnya.

“InsyaAllah dalam tempo satu minggu ini paling lama proses administrasinya sudah selesai. Jadi kita harapkan sebelum lebaran masyarakat penerima BLT sudah dapat menerima bantuan Rp. 600 ribu per KK,” pungkasnya.

Sementara Sekda Konawe Ferdinand menyebut bahwa Pemda Konawe bersama DPRD sudah bekerja maksimal dalam mempercepat pembahasan rancangan Perda Jumlah Desa dan Penggabungan Desa di Konawe. Bahkan kata dia, rancangan perda tersebut sudah lama dibawa ke Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Sampai hari ini kami masih menunggu dari Provinsi untuk kemudian ditetapkan menjadi Perda,” ujarnya.

Diketahui, kunjungan kerja pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Sultra tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Konawe drg. Mawar Taligana, Direktur BLUD RS Konawe dr. H. Agus Lahida MARS, Kasat Pol PP Dr. H. Herianto Wahab, Kabag Humas dan Protokol Sukri Nur, M.Si dan perwakilan DPMD Konawe.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Gubernur Sultra Launching Penyaluran Bantuan Beras CPP 2024

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto meluncurkan (Launching) menyalurkan ...