Sikapi Suasana Kebathinan di Tanah Air Pasca Pemilu, Polres Konawe Lakukan Pertemuan Dengan Para Tokoh

Ketgam : Ketua FKUB Konawe, Drs. H.Yakub Moita (kiri), Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH, S.IK, MH (tengah), Kepala Kantor Kemenag, Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag, M.Pd (kanan).

SUARASULTRA.COM, KONAWE – Dalam rangka menyikapi suasana kebathinan yang terjadi di ibukota negara Jakarta pasca penetapan hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada tanggal 22 Mei 2019, Polres Konawe melakukan pertemuan dengan para tokoh Agama, tokoh masyarakat dan ketua kerukunan masing – masing suku yang ada di Konawe.

 

Kegiatan yang digelar sekira pukul 08:30 Wita di Aula Polres Konawe ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe, H.Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag, M.Pd, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Drs.H.Yakub Moita, Sekretaris MUI Konawe, Samsyul Marham, SH.i MA, Drs.H.M.Nusbah (tokoh Agama) H.Abd Latif Djuarna (tokoh masyarakat), perwakilan kerukunan antar suku dan Bhabinkamtibmas Polres Konawe.

 

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH.S.IK, MH dalam kesempatan tersebut menghimbau semua pihak untuk bersama sama menjaga stabilitas daerah. Kata Perwira Menegah Polri ini masyarakat kita harus tetap menjaga silaturahmi sehingga perpecahan di tengah tengah masyarakat dapat dihindari dan Kamtibmas tetap kondosif.

 

Ketgam : Suasana pertemuan di Aula Polres Konawe

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih cerdas menyikapi khususnya media sosial, upaya upaya profokatif yang ada. Bagaimana kita membangun kebersamaan lagi pasca pemilu pilpres dan pileg,” imbau orang nomor satu di Korps Kepolisian Resort Konawe itu.

 

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe, H.Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag, M.Pd mengatakan bahwa pada pemilu 2019 ini ada kelompok kelompok tertentu yang sengaja mendompleng untuk membuat kekacauan dalam negeri.

 

Kaitan dengan hal tersebut, dirinya mengajak semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi atau gerakan – gerakan yang dapat menghacurkan kedaulatan negara.

 

“Yang perlu kita waspadai saat ini adalah organisasi terlarang yang telah dibubarkan oleh pemerintah. Memang organisasinya sudah bubar tetapi orang – orangnya masih ada dan saat ini mencoba merubah nama organisasinya,” terang Ahmad Lita saat menjadi pembicara dalam kesempatan tersebut.

 

Sedangkan Ketua FKUB Konawe, Drs.H.Yakub Moita dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI-POLRI yang telah melaksanakan tugas negara dalam hal mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman.

 

“Kami sangat mendukung pihak penegak hukum kita untuk melakukan tindakan hukum terhadap siapa saja yang membuat kekacauan dalam negeri, seperti yang terjadi di Jakarta kemarin,” tegasnya.

 

Diketahui, sebelum pertemuan tersebut ditutup oleh Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, semua peserta pertemuan bersepakat untuk bersama sama menjaga stabilitas daerah dan menjaga Kamtibmas tetap kondosif.

 

Laporan : Redaksi
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Gubernur Sultra Launching Penyaluran Bantuan Beras CPP 2024

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto meluncurkan (Launching) menyalurkan ...