Program SLI Dompet Dhuafa Mampu Tingkatkan Literasi di Wakatobi

Penutupan SLI Dompet Dhuafa di Wakatobi. Foto: Istimewa

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Dompet Dhuafa Sultra melakukan Closing Program Sekolah Literasi Indonesia (SLI) di Gedung Taman Budaya Kabupaten Wakatobi, pada Sabtu 4 Maret 2023 lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Ikatan Guru Indonesia, kepala sekolah dan guru-guru di Kabupaten Wakatobi.

Hassan Afif, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sultra menyampaikan, bahwa dengan hadirnya program Sekolah Literasi Indonesia di Kabupaten Wakatobi ini diharapkan bisa menjadi role model Program Literasi yang dapat diduplikasi oleh sekolah – sekolah lainnya di wilayah setempat.

Sekolah Literasi Indonesia (SLI) merupakan program yang berfokus pada pengembangan budaya literasi di seluruh ekosistem pendidikan yang meliputi pendidikan formal, informal, dan nonformal. SLI hadir sebagai ikhtiar dalam membangun dan meningkatkan kualitas manusia melalui literasi.

Sekolah yang menjadi sasaran pendampingan program Sekolah Literasi Indonesia di Kabupaten Wakatobi adalah SDN 2 Mola Utara, SDN Buku, dan SDN Wasumandala. Proses pendampingan ini berjalan selama 4 bulan dengan Agustia, S.Pd sebagai fasilitator.

“Program Sekolah Literasi Indonesia adalah program yang sangat bagus dan sejalan dengan apa yang Dinas Pendidikan gaungkan yaitu peningkatan literasi di Kabupaten Wakatobi. Dinas Pendidikan berterima kasih kepada Dompet Dhuafa Sultra atas terselenggaranya Program Sekolah Literasi Indonesia di Kab.Wakatobi,” ucap Ahmadi, S.Pd, M.M Kepala Bidang Pendidikan Dasar & Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi dalam sambutannya.

Kegiatan Closing Program yang dihadiri sekitar 40 peserta ini merupakan kerja sama antara Dompet Dhuafa USA, Dompet Dhuafa Sultra dan Sekolah Literasi Indoensia. Jumlah penerima manfaat program Sekolah Literasi Indonesia ini yaitu 3 sekolah, 41 guru, 560 siswa.(**)

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...