Rapat Mediasi Dengan FANBERS, Pihak ST Nikel Resources Siap Bayar Royalti Sesuai Kesepakatan

Suasana Rapat Mediasi antara FANBERS dengan Pihak ST Nickel Resources

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Difasilitasi oleh Polres Konawe melalui Polisi Sektor (Polsek) Pondidaha, rapat mediasi antara Forum Amonggedo Bersatu (FANBERS) dengan pihak PT ST Nickel Resources berjalan sukses, Selasa 14 Maret 2023.

Kapolsek Pondidaha melalui Wakapolsek Ipda Salim Zainal mengatakan rapat mediasi ini merupakan tindak lanjut dari aksi penutupan lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. ST Nickel Resources oleh masyarakat yang tergabung dalam Forum Amonggedo Bersatu yang terdiri dari tiga Desa yaitu Desa Mendikonu, Desa Benua dan Desa Amonggedo.

“Ini adalah rapat lanjutan, kita berharap mediasi ini menghasilkan solusi terbaik untuk semua pihak,” harap Waka Polsek.

Diketahui, Rapat mediasi ini dihadiri oleh Kabag Hukum Setda Kabupaten Konawe A. Apono, SH, MH, Camat Amonggedo Hj. Megawati Ahuddin, S.Sos, M.Kes, Danramil Wawotobi 1417-02 Lettu Inf. Jumain, Waka Polsek Pondidaha Ipda Salim Zainal.

Kemudian Kapolsubsektor Amonggedo Aiptu Imran Kamran, Ketua Dewan Pembina FANBERS Drs. H. Ilham Latief beserta Sekretaris dan tiga orang masyarakat dan pihak ST Nikel sendiri yang diwakili oleh Gunawan (KTT).

Pada kesempatan tersebut, Kabag Hukum Setda Konawe A.Apono menyampaikan bahwa proses mediasi telah dilaksanakan empat kali yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Amonggedo dan di ruang rapat Sekda Kabupaten Konawe. Namun, kata dia pemerintah tidak bisa mengintervensi karena permasalahan tersebut bersifat privasi yang harus diselesaikan antara pihak ST. Nikel dan pihak FANBERS.

“Mediasi yang dilaksanakan hari ini dari Pemerintah Kabupaten Konawe mengharapkan akan ada solusi yang dihasilkan, agar tidak berlarut-larut,” harap A. Apono.

Sementara Perwakilan FANBERS H. Ilham Latief mengatakan pihak FANBERS hanya mempersoalkan Royalti yang sebelumnya diterima 1,25 dolar. Namun, yang penerimaan terakhir berkurang menjadi 1,15 dolar, tetapi pemilik sertifikat malahan ada yang sampai 1,35 dolar.

Oleh karenanya pihak FANBERS mengusulkan apabila mau dinaikkan royalti atau diturunkan harus ada dasar hukumnya atau MoU yang dibuat antara kedua belah pihak.

“Karena kami hanya berpegang pada MoU tahun 2016 yang nilai royalti sebesar satu dolar bagi pemilik sertifikat dan FANBERS,” katanya.

Kata H. Ilham Latief, sejauh ini pihak ST Nikel tidak mempunyai dokumen atau MoU tentang perubahan kenaikan royalti karena adanya kelompok pemilik sertifikat yang menerima royalti 0,25 makin berkurang jumlahnya karena beralih ke 0,35.

“Kami dari pihak FANBERS merasa pihak ST Nikel tidak mempunyai adminstrasi yang sesuai prosedur,” keluhnya.

Menanggapi hal tersebut, Perwakilan ST Nikel, Alfred menerangkan bahwa berdasarkan hasil keputusan Direksi Pusat PT. ST Nickel RESOURCES sesuai dengan hasil mediasi di ruang Rapat Sekda Kabupaten Konawe, bahwa perusahaan akan memberikan Royalti 2,50 dolar.

“Jadi kalau pemilik Sertifikat mendapatkan 1,35 dolar maka tersisa 1,15 dolar untuk pihak FANBERS. Apabila dalam mediasi hari ini menghasilkan apapun kesepakatannya maka kami akan menyampaikan ke Direksi Pusat,” terangnya.

Setelah masukan semua pihak, Rapat Mediasi ini akhirnya menyimpulkan tiga poin penting yaitu:

1. Pihak ST Nikel RESOURCES bersedia membayarkan Royalti ke pihak pemilik Sertifikat sebesar 1,35 dollar dan pihak FANBERS sebesar 1,15 dollar serta akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan dan akan ditandatangani oleh pihak – pihak yang hadir dalam mediasi hari ini.

2. Pihak ST Nikel akan menindak lanjuti terhadap Kesepakatan yang dihasilkan hari ini dan akan segera mendata penerima Royalti sebesar 0,35 dan dan 0,15 dan akan membuat MoU perubahan kenaikan Royalti

3. Hasil dalam rapat mediasi hari ini Kemudian akan dilaporkan ke Bupati Konawe melalui Kabag Hukum.

Kegiatan rapat berakhir pada pukul 12.30 Wita, situasi dilaporkan kondusif.

Laporan: Sukardi Muhtar

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...