RPS : Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kendari Rentan Terjadi

 

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Kekerasan perempuan dan anak di Kota Kendari rentan terjadi. Hal ini berdasarkan temuan Rumpun Perempuan Sultra (RPS) selama tahun 2016 ada 36 kasus kekerasan terjadi. Bahkan korban dan pelaku masih kerabat dekat.

 

Direktur Rumpun Perempuan Sultra, Husnawati mengatakan, kekerasan perempuan dan anak tiap tahunnya terus meningkat. Terdapat 25 kasus kekerasan perempuan dan 11 kasus kekerasan terhadap anak.

 

Kendati demikian, hal tersebut tidak bisa dipungkiri karena antara pelaku dan korban sudah terikat ikatan emosional.

” Dalam hal ini antara pelaku dan korban sering berinteraksi setiap hari,” kata Husnawati saat ditemui awak media, Selasa (26/9/17) di salah satu hotel di Kendari.

 

Kata Husnawati, kekerasan tersebut tidak hanya terjadi pada masyarakat umum, namun terjadi juga pada pemerintahan. Hal tersebut sangat disayangkan terjadi terus menerus.

 

“Akibatnya dari korban kekerasan perempuan maupun anak akan mengalami keterpurukan mental sosial dalam bermasyarakat. Tentunya hal itu menjadi perhatian bersama, menghindari kekerasan tersebut,” ujar Husnawati.

 

Pemerintah harus bersikap cepat dalam mengatasi hal tersebut. Kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan terhadap anak bisa terjadi disebabkan oleh masalah kebijakan.

 

Menurutnya, jika unsur tersebut tidak dipenuhi maka boleh dikatakan pemerintah juga melakukan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

 

“Masalah kebijakan, termasuk kebijakan hukum, karena kalau para pelaku tidak ditindak secara tegas, sama halnya pemerintah melakukan tindak kekerasan terhadap korban kekerasan anak dak kekerasan perempuan,” pungkasnya.

 

Laporan : Ang

 

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...