Rumah Baruga Diresmikan, Hidayatullah Berharap Pilkada Berjalan Lancar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Ketgam: Ketua KPU Sultra Hidayatullah Saat Memberikan Sambutan Dalam Peresmian Rumah Baruga. FOTO : Adam

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Rumah Baruga atau kesepakatan bersama merupakan inisiasi kepala Kepolisian (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Budhi Andap Revianto dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.

 

Semua instansi terlibat, Pj. Gubernur, Ketua KPU Sultra Hidayatullah, dan ketiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan wakil Gubernur Sultra, dan lain sebagainya hadir menyaksikan peresmian rumah Baruga tersebut.

 

Ketua KPU Sultra Hiadayatullah mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara akan bekerja semaksimal mungkin agar proses dalam memperebutkan kursi 01 Sultra ini berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan bersama.

 

Memang kata dia, pelaksanaan pemilihan Gubernur sebelumnya, pemilihan pertama dan kedua diselingi dengan masalah, namun yang ketiga ini sejak dari tahapan sampai dengan kampanye ini masih berjalan dengan kondusif, dan damai.

 

“Kami selalu berupaya agar menyukseskan pemilihan ini, namun harus didukung dengan banyak pihak terkait,” ucapnya saat memberikan sambutan peresmian rumah Baruga di Aula Dhacara Polda Sultra. Selasa, (20/02/ 2018) kemarin.

 

Ketiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur mempunyai tagline sangat luar biasa, yang nomor urut 1 Aman, 2 Berkah, dan nomor urut 3 Sultra Capat Pada Orang Yang Tepat. Sehingga biar berdoa harus hati-hati, karena jangan sampai diunggulkan dari salah satu paslon.

 

“Jadi kita serba hati-hati dalam mengeluarkan kata-kata, jangan sampai kita keliru baru ada yang beranggapan kita mengunggulkan salah satu paslon,” tambah Hidayatullah sembari tersenyum.

 

Hidayatullah berharap, paslon yang memenangkan pilgub mendatang benar-benar pilihan masyarakat Sultra dan untuk peningkatan ekonomi masyarakat serta kemajuan pembangunan Sultra. Dan Ia meminta agar banyak belajar pada pilgub di Jakarta meskipun banyak gejolak yang terjadi, namun dapat diselesaikan dengan baik.

 

“Itu sangat bagus, karena pemilihan kemarin semua paslon merasa menang,” ucap mantan aktivis itu.

 

Selain itu Hidayatullah menuturkan, kesepakatan rumah Baruga sebenarnya formalitas, karena pilkada ini bukan untuk menakutkan masyarakat, melainkan menggembirakan masyarakat. Dan yang harus dipahami dalam pemilihan tersebut banyak dinamika yang terjadi, sehingga semua elemen yang terlibat harus bahu-membahu untuk menyelesaikannya.

 

“Koordinasi semua pihak sangat dibutuhkan, sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan baik,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, konflik pilkada terjadi, karena by design, seperti pendukung antar pendukung ribut di media sosial, dan dititik-titik tertentu kadang tidak bisa diprediksi tempat massa ribut, dan belum tentu disetiap titik tersebut ada polisinya.

 

“Saya tidak yakin polisi bisa menyelesaikan semua persoalan atau masalah yang terjadi dalam pilkada, sehingga mari kita sama-sama mengantisipasi terjadinya keributan,” tutup Hidayatullah.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Cuaca Ekstrem, DPRD Konawe Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Konawe telah menimbulkan dampak ...