Tidak Prioritaskan Pembangunan Jaringan, Ketua HIPMA Lakansai: Pemda Butur Tidak Cakap

Andrianto, Ketua HIPMA Lakansai

SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Sudah 13 tahun Buton Utara (Butur) menjadi daerah otonomi baru (ODB). Namun, masih ada sebagian wilayah yang masih belum menikmati akses teknologi komunikasi. Salah satunya Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut).

Diketahui, masyarakat pesisir di wilayah tersebut sampai saat ini belum merasakan kemudahan dalam mengakses jaringan telekomunukasi dan internet.

Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMA) Lakansai, Andrianto mengaku menyayangkan sikap Pemda Butur yang tidak menjadikan pembangunan jaringan di wilayah tersebut sebagai skala prioritas.

Kepada awak media ini, Adrianto menyebut Pemda Butur kurang serius dalam membangun jaringan telekomunikasi. Sementara jaringan ini sangat dibutuhkan masyarakat khususnya di daerah pesisir Kulut.

“Ini sangat disayangkan sekali. Jelas soal membangun jaringan bukanlah program prioritas pemda hari ini. Karena faktannya, sampai detik ini di Desa Lakansai dan sekitarnya belum ada sinyal, yang ada hanya sinyal kiriman dari Wawonii (Konkep),” jelas mahasiswa teknologi hasil pertanian UHO tersebut melalui Via telepon.

Mahasiswa semester enam UHO itu juga menambahkan bahwa Pemda Butur mestinya lebih cepat mengambil langkah – langkah terkait pembangunan jaringan di Desa Lakansai dan sekitarnya.

Meskipun kata dia, pemda dibatasi oleh kewenangan tertentu, tetapi ia menilai jaringan sekarang ini adalah kebutuhan mendasar yang mampu membantu masyarakat memudahkan dan mempercepat semua urusan dan membantu kaum pelajar di daerahnya. Sehingga Pemda secara tidak langsung telah menyejahterakan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Adrianto menyebut Pemda Butur saat ini kurang cakap menanggapi pengadaan pemancar jaringn di wilayah pesisir Kulisusu Utara, terkhusus di Desa Lakansai.

Dikayakan, dengan tidak adanya jaringan atau susahnya jaringan membawa dampak negatif terhadap masyarakat. Terutama para kaum terpelajar di mana mereka susah untuk berkomunikasi, susah untuk mengakses informasi, sehingga akan berdampak ketertinggalan.

“Terutama sekarang pada masa Covid- 19, sekolah dianjurkan untuk kuliah online. Bagaimana dengan kami yang tidak memiliki jaringan internet,”kata mahasiswa FKIP UHO itu.

Andrianto berharap, ke depan kepada Pemda Butur agar lebih cakap melihat kekurangan – kekurangan yang sangat perlu di programkan dan direalisasikan untuk kemajuan Buton Utara, seperti pembangunan jariangan.

“Harapan saya ke depannya agar Pemda lebih Cakap melihat kekurangan-kekurangan yang sangat perlu direalisasikan untuk kemajuan Butur. salah satunya jaringan internet. Sebab itu sangat membantu masyarakat dan kaum terpelajar. Dan itu merupakan salah satu bentuk ejahterakaan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya.

Laporan: Anto Lakansai

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...