Update Covid-19 Konawe: Satu Kasus Baru PDP, Dua ODP Dipulangkan

Suasana Konfrensi Pers Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Konawe. drg. Mawar Taligana Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe (kiri) bersama dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad Jubir Covid-19 Konawe (kanan).

SUARASULTRA.COM | KONAWE -Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Konawe Konawe kembali merilis update kasus Covid-19, Senin (20/04/2020), pukul 14.00 Wita.

Juru Bicara Tim Covid-19 Konawe, dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad mengungkapkan, terdapat satu kasus baru pasien dalam pengawasan (PDP). Dia adalah wanita 22 tahun asal Kecamatan Pondidaha. Wanita tersebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah teransmisi lokal (zona merah) Kota Kendari.

“Gejala yang dirasakan demam dan ada batuk. Oleh karena itu diputuskan sebagai PDP ringan,” kata dokter Spesialis Radiologi ini dalam keterangan persnya.

Lanjut dr. Nila sapaan akrabnya mengatakan bahwa pasien tersebut saat ini sedang menjalani perwatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Konawe.

Kemudian untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) masih tetap tujuh kasus lama yakni lelaki (41) warga Kecanatan Besulutu, lelaki (11) Warga Kecamatan Pondidaha,
lelaki (14) Warga Kecamatan Konawe, lelaki (31) warga Kecamatan Lalonggasu Meeto, lelaki (22) warga Kecamatan Anggotoa dan lelaki (28) warga Kecamatan Padangguni, dan kasus baru lelaki (24 ) Warga Kecamatan Puriala.

Dokter Nila menyebut, ada dua kasus ODP yakni lelaki 14 tahun warga Kecamatan Konawe dan lelaki 11 tahun warga Kecamatan Pondidaha saat ini telah dipulangkan ke rumah masing – masing untuk dilanjutkan dengan isolasi mandiri.

Menurut dokter Nila, yang bersangkutan dipulangkan hari ini Senin 20 April 2020 karena keadaan keduanya dalam kondisi baik.

“Namun, harus tetap dilanjutkan dengan karantina mandiri selama 14 hari sampai masa pemantauannya berakhir,” jelasnya.

Kemudian untuk kasus positif masih kasus lama ada tiga orang. Sampai saat ini belum ada hasil swab folluw up yang dikeluarkan dari laboraturium Makassar. Untuk diketahui bahwa tiga kasus positif ini adalah warga Kecamatan Unaaha.

Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk OTG (orang tanpa gejala) masih nol kasus.

Pada kesempatan ini, dr. Nila mengimbau agar masyarakat menceritakan secara jujur tentang riwayat penyakit dan riwayat perjalanannya kepada petugas medis.

Karena dengan jujur, yang bersangkutan telah menyelamatkan dirinya, keluarga dan orang lain. Dengan jujur pula, mata rantai Covid-19 bisa diputuskan.

“Apa bila ada tetangga atau keluarga yang baru tiba dari luar daerah, tolong segera melapor ke Puskesmas atau rumah sakit,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...