Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam : Ketua TP PKK Konawe, Titin Nurbaya Kery Saiful Konggoasa saat menyampaikan sambutan, Sabtu (17/11/2018).
SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra), Agista Ariani Ali Mazi melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sabtu ( 17/11/2018) dalam rangka supervisi 10 program PKK.
Didampingi Wakil Ketua I TP PKK Sultra, Hj.Yati Lukman, Agista Ariani Ali Mazi diterima langsung oleh Ketua TP PKK Konawe, Titin Nurbaya Kery Saiful Konggoasa, bersama Wakil Ketua I TP PKK Cici Ita Ristianty serta Sekda Konawe, Ferdinand di kantor TP PKK Konawe.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua TP PKK Sultra, Agista Ariani bersama rombongan dalam rangka supervisi 10 program PKK di Kabupaten Konawe.
Titin sapaan akrabnya, menyebut atas kunjungan perdana ini, pihaknya merasa berbahagia karena Ketua TP PKK berkenaan datang secara langsung ke Konawe untuk melakukan supervisi.
“Bu, kami juga menyampaikan rasa bahagia kami khususnya dari tim penggerak PKK Kabupaten karena 5 tahun, maksudnya baru kali ini selama 5 tahun ini baru kali ini supervisi ke Konawe dipimpin langsung oleh ketua tim penggerak PKK Provinsi dan wakilnya. Alhamdulillah kami apresiasi dan bahagia,” kata Titin Nurbaya.
Ketgam : Suasana Kunjungan Kerja Ketua TP PKK Sultra di kantor TP PKK Konawe, Sabtu (17/11/2018).
Lanjut Titin, untuk kegiatan pembinaan 10 program PKK se-Kabupaten Konawe, semua sudah berjalan dengan baik. Dan memang kata dia itu dilakukan secara berjenjang, mulai dari Kecamatan sampai ke Desa.
“Pembinaan ini kebanyakan kami lakukan pada saat mau penilaian lomba,”ujarnya.
Meski demikian, Titin mengaku dalam melakukan pembinaan tersebut, masih ada kendala-kendala yang dihadapi tim penggerak PKK di lapangan, salah satunya partisipasi masyarakat. Termasuk kata dia, banyak anggota PKK yang lama sudah enggan untuk ikut ber – PKK lagi.
“Seperti papan struktur organisasi bu, masih kepengurusan 2013-2018. Karena untuk kepengurusan PKK sendiri belum sempat kami kukuhkan, masih sementara disusun. Insya Allah, setelah kegiatan ini kami akan segera menyusun kepengurusan. Banyak anggota PKK yang sudah tidak mau ber-PKK lagi, jadi saya baru mau menyusun kembali,” tuturnya.
Laporan : Redaksi
