Tambah Jam Kerja, Gaji Tetap 700 Ribu Perbulan

Ketgam : Ilustrasi Penyapu Jalan./FOTO : Net

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Berprofesi sebagai tenaga pekerja kebersihan di beberapa ruas jalan tidaklah mudah, perlu dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalaninya. Bahkan, profesi tersebut, sangatlah beresiko kepada keselamatan para pekerja karena bersentuhan langsung di jalan raya.

 

Seharusnya para penyapu jalan ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat untuk kesejahteraan dengan mendapatkan upah yang layak, tak terkecuali para petugas kebersihan di ruas-ruas jalan di Kota Kendari.

 

Salah seorang pekerja petugas kebersihan jalan di Kota Kendari, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengeluhkan jam kerja untuk menyapu di ruas-ruas jalan dalam sehari ditambah menjadi dua kali, yakni subuh dan sore hari.

 

“Sekarang dalam sehari kita bekerja dua kali membersihkan ruas-ruas jalan di Kota Kendari, mulai subuh sampai jam 10 pagi dan ditambah jam 3 sore sampai selesai,” ungkap salah seorang pekerja penyapu jalan. Kamis, (20/09).

 

Lebih jauh Ia menjelaskan, awalnya Ia bekerja menyapu di ruas jalan dengan rekan-rekannya satu kali dalam sehari yakni pada pagi hari, dan saat ini jam kerja ditambah menjadi dua kali yakni pagi dan sore hari.

 

“Sebernarnya kita tidak permasalahkan jam kami ditambah menjadi dua kali dalam sehari, tapi harus juga diimbangi dengsn upah honor kami. Dan kami bekerja dua kali dalam sehari, tapi honor kami tidak dinaikkan,” tambahnya.

 

Seharusnya, kata dia, kalau jam kerja ditambah, upah honor yang akan diterima harus ditambah. Tapi sampai saat ini upah honor yang didapatkan sama seperti biasanya sebesar Rp 700.000 per bulan.

 

“Padahal kami setiap personil berkewajiban menyapu jalan sepanjang 1 kilo meter, sebenarnya bagi kami pekerjaan ini cukup berat tapi kita mau apa lagi, hanya ini pekerjaan yang bisa kami dilakukan,” bebernya.

 

Untuk itu, dirinya bersama rekan-rekannya mengharapkan perhatian Pemerintah Kota Kendari untuk menaikan upah honor per bulan bagi penyapu jalan.

 

“Kami harap ada tambahan upah honor yang layak dari Pemkot Kendari, paling tidak gaji yang diperoleh penyapu jalan bisa sesuai dengan kinerja di lapangan,” harapnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, untuk tambahan waktu atau jam kerja bagi para pekerja penyapu jalan itu harus diberlakukan secara adil untuk kesejahteraan.

 

“Kita akan berlakukan mereka dengan adil, kalaupun ada penambahan kerja pasti ada kompensasi dari hal lain,” kata Sulkarnain Kadir saat ditemui di Kantor Wali Kota Kendari.

 

Untuk itu, lanjut Sulkarnain, menginstruksikan kepada dinas terkait dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan.

 

“Saya sudah bilang kemarin akan disesuaikan dengan beban kerjanya dengan honor yang mereka dapatkan,” jelasnya.

 

Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (PLT) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Paminuddin mengatakan, memang waktu kerja penyapu jalan itu terdapat dua kali dalam sehari.

 

“Memang mereka dari dulu bekerja pagi dan sore,” katanya.

 

Terkait tambahan pekerjaan, kata dia, ada sedikit tambahan untuk menyapu supaya tidak menyapu hanya di sekelilingnya saja.

 

“Biasanya mereka hanya menyapu di sekelilingnya, sekarang ada tambahan sedikit supaya aga jauh-jauh dia menyapu,” katanya.

 

Terkait Honor tambahan yang dikeluhkan para pekerja penyapu jalan, akan disesuaikan dengan hasil kerja yang dilakukan di lapangan.

 

“Kita akan liat juga hasil kerjanya di lapangan, kalau bagus akan kita sesuaikan dengan kondisi yang ada,” tutupnya.

 

Laporan : Adam

 

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...