Tolak Isu SARA, Koalisi Masyarakat Konawe Bersatu Gelar Aksi Unjuk Rasa

Ketgam : Plt Bupati Konawe, Parinringi, SE, M.Si saat menerima aksi KMKB di depan Kantor Bupati Konawe, Selasa ( 5/6/2018 ).

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Ratusan masyarakat Konawe yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Konawe Bersatu ( KMKB ) turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa, Selasa ( 5/6/2018 ). Aksi ini menolak isu SARA yang diduga dilontarkan sekelompok massa pengunjuk rasa di depan kantor Bupati Konawe, Senin 4 Juni 2018 kemarin.

 

Aksi unjuk rasa yang dipimpin langsung 5 orang Koordinator Lapangan ( Ahmad Mubaraq, Muharam, Yusri dan Sumantri ) dengan penanggung jawab aksi Muh Hajar tersebut melahirkan / menyuarakan 5 pernyataan sikap.

 

Adapun pernyataan sikap resmi Koalisi Masyarakat Konawe Bersatu ( KMKB ) adalah sebagai berikut :

 

1. Menolak keras penggunaan isu SARA dalam momentum pilkada Konawe maupun kehidupan sehari hari masyarakat Kabupaten Konawe, mengingat Kabupaten Konawe adalah daerah multi etnis.

 

2. Mendesak kepada Bapak Plt Bupaati Konawe untuk segera melakukan tindakan hukum terhadap pigak pihak yang menggunakan isu SARA dalam unjuk rasa Konsorsium Lembaga Pemerhati Konawe, Senin 4 Juni 2018 yang telah menyerang pribadi Plt Bupati Konawe sebagai Lambang Daerah serta telah mencedrai Demokrasi di Bumi Konawe.

 

3. Menolak segala bentuk intervensi kepada pemerintah Kabupaten Konawe yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu khususnya terkait kebijakan mutasi pejabat di lingkup pemda Konawe. Karena mutasi pejabat pemerintah adalah hak prerogatif pemerintah.

 

4. Meminta kepada pemerintah Kabipaten Konawe khususnya kepada Bàdan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) untuk menata pengelolaan keuangan daerah secara profesional dan apabila dipandang perlu harus diadakan serah terima kondisi keuangan daerah dari pejabat sebelumnya ( Opname Kas Pemda ).

 

5. Meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Konawe khususnya kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk melakukan pembayaran dan atau pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhannya, serta dapat mengidentifikasi dugaan penyalahgunaan keuangan daerah untuk kepentingan politik tertentu menjelang pilkada Konawe.

 

Aksi unjuk rasa ratusan masyarakat Konawe ini diterima langsung oleh Plt Bupati Konawe, Parinringi, SE, M.Si di halaman kantor Bupati Konawe.

 

Menanggapi aksi demontrasi yang mendukung pemerintahannya, Plt. Bupati Konawe, Parinringi mengatakan, bahwa hingga saat ini Konawe masih aman terkendali. Terkait riak-riak yang terjadi belakangan ini, Plt Bupati menyebut semua warga Konawe punya hak yang sama untuk menjaga dan membangun Konawe sampai titik darah penghabisan.

 

“Konawe dan Indonesia adalah satu kesatuan dalam bingkai NKRI yang tak terpisahkan untuk kita jaga bersama,” kata Parinringi.

 

Terkait adanya intervensi yang dialamatkan sejumlah oknum ke pemerintahannya, Parinringi menegaskan pihaknya tidak akan pernah terintervensi. Khususnya, terkait adanya protes dari sejumlah elemen yang menentang kebijakan mutasi yang dilakukannya.

 

“Masalah mutasi, apa yang telah kita lakukan sudah berdasarkan undang-undang dan aturan lain yang berada di bawahnya. Jadi tidak ada yang menyimpang,”ujarnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Parinringi mengimbau masyarakat Konawe agar mengawal proses demokrasi yang tengah berlangsung di Konawe.Dirinya meminta agar warga tetap menjaga Konawe dari hal-hal yang dapat menciderainya.

 

“Mari kita jaga bersama Konawe yang kita cintai ini,” katanya.

 

Laporan : Redaksi

 

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Diduga Tertekan, Korban Penganiayaan Oleh Anak Pejabat di Sinjai Cabut Laporan

SINJAI – Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh putra salah satu pejabat publik di ...