Warga Dawi – Dawi Mengadu, Polres Konawe Bentuk Tim Khusus

Suasana pertemuan di Aula Vidcon Polres Konawe

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Mengaku sangat kecewa karena tidak ditemui oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat menyampaikan aspirasi, ratusan masyarakat dari Desa Dawi – Dawi Kecamatan Wonggeduku kemudian melanjutkan orasi di depan Markas Komando (Mako) Polres Konawe, Senin 17 Januari 2022.

Pada saat aksi damai di depan Kantor Pemda Konawe, Bupati Kery Saiful Konggoasa bersama Sekda Ferdinand Sapan tidak di tempat. Bupati dan Sekda sedang meresmikan Gedung baru Puskesmas Amonggedo di Desa Amonggedo Baru Kecamatan Aamonggedo.

Di Mapolres Konawe, massa aksi diterima oleh Kasat Reskrim AKP Moch. Jacub Nursagli Kamaru, S.IK, MH bersama Kasat Intelkam Iptu Abdul Rakhman.

Setelah bernegosiasi, perwakilan massa aksi kemudian diterima oleh Waka Polres Kompol Selam, S.Ag di Aula Vidcon Polres Konawe. Turut hadir mendampingi, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kepala Bandan Kesbangpol Konawe Faisal Taridala yang hadir mewakili Bupati.

Aksi damai di depan Mapolres Konawe

Di hadapan orang nomor dua di Korps Bhayangkara Konawe itu, perwakilan massa aksi mempertanyakan proses penanganan laporan yang telah diadukan beberapa waktu lalu terkait dugaan penyerobotan lahan dan pencurian rumah – rumah sawah oleh oknum.

Mendengar pertanyaan itu, Waka Polres menegaskan bahwa laporan tersebut tetap ditangani dengan profesionalisme. Ia pun menjamin jika ditemukan adanya tindak pidana dipastikan akan diproses lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Polres Konawe dalam penegakan hukum tidak pandang bulu,” tegas Waka Polres Kompol Selam, S.Ag, Senin 17 Januari 2022.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Moch Jacub Nursagli Kamaru menambahkan terkait laporan warga Dawi – Dawi, pihaknya sudah membentuk tim khusus. Tim itu merupakan gabungan dari penyidik pembantu di semua unit kerja.

“Saya yakin tim saya yang berjumlah 10 personil ini mampu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Aksi di depan Kantor Bupati Konawe

Mantan Kapolsek KP3 Kendari itu kembali menegaskan bahwa kehadiran polisi di lokasi itu untuk memastikan apakah ada tindak pidana atau tidak ada. Karena menurutnya, jika tidak ditemukan tindak pidana maka polisi tidak berwenang.

“Kehadiran anggota kami di lapangan untuk melihat apakah ada tindak pidana di sana. Polisi hadir untuk menjamin Kamtibmas tetap kondusif,” tegasnya.

Meski belum menemukan adanya tindak pidana pada saat turun lapangan, Jacub Kamaru sapaan akrab Kasat Reskrim Polres Konawe memastikan laporan masyarakat Dawi – Dawi tetap berjalan. Proses penyelidikan masih dilakukan.

“Saya minta bapak / ibu bisa menahan diri. Polisi masih bekerja, tetap jaga kamtibmas. Jika ada tindak pidana pasti kita proses hukum,” katanya.

Diketahui, kehadiran massa aksi di Pemda Konawe guna meminta Bupati Konawe turun tangan dalam menyelesaikan masalah sengketa lahan antara warga Dawi – Dawi dan Rumpun Bungguosu.

Sementara itu, kehadiran massa aksi di Mapolres Konawe guna mempertanyakan sejauh mana proses penanganan perkara yang telah mereka laporkan.

Kerena menurut massa aksi, sebagai warga negara yang baik, mereka menyerahkan segala persoalan yang dihadapi kepada pemerintah daerah dan Kepolisian untuk kemudian diselesaikan dengan baik. Mereka tidak menginginkan adanya konflik di daerah ini.

Oleh karenanya, kehadiran pemerintah daerah dan Aparat Penegak Hukum sangat diharapkan oleh mereka untuk memberikan kepastian hukum. Sehingga ke depan tidak ada lagi persoalan serupa yang muncul di masyarakat

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Harmin Ramba Sebut Pembayaran Ganti Rugi Bendung Ameroro Selesai Sebelum Ramadhan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM menyebut pembayaran ...