Suarasultra.com, Unaaha – Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, H.Muh.Aris, S.Km mengatakan dinas Kesehatan Konawe saat ini fokus kepada salah satu Visi Misi Pemerintahan Kery-Parinringi yakni memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh M.Aris saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya, Selasa ( 21/2/2017 ).
Menurutnya, tahun 2017 ini dinas Kesehatan Kabupaten Konawe lebih banyak meningkatkan promosi kesehatan, pencegahan penyakit menular,peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta program pelayanan kesehatan.
Kadis Kesehatan ini menyebut untuk tahun 2017 ini, khusus sarana dan prasarana kesehatan, beberapa infrastruktur akan ditingkatkan, seperti pembangunan RSUD itu berada di dinas Kesehatan.Kemudian tahu ini juga akan dibangun satu unit puskesmas di kecamatan Tongauna Utara.
Selain itu, infrastruktur lain yaitu peningkatan operasional puskesmas dengan pemberian kendaraan operasional ke semua puskesmas.
” Jadi satu puskesmas nanti Insya Allah menjadi dua kendaraan roda empat, satu unit Ambulance dan satu unit menjadi kendaraan operasional puskesmas,Motor juga kita adakan untuk menunjang pelayanan,” jelasnya.
Selain program tersebut, Dinas kesehatan juga menyiapkan satu desa satu perawat.Program khusus untuk 6 puskesmas terpencil, Routa, Latoma, Asinua, Alosika, Kapoiala dan Morosi dengan menempatkan 10 tenaga honorer untuk memback up tenaga PNS yang ada di puskesmas tersebut.
Lebih lanjut kata dia, dinas juga ada program pelayanan mobile dari Kabupaten, pelayanan kesehatan bergerak.
” Tim dan mobilnya sudah kami siapkan,” katanya.
Pihak dinas kesehatan Konawe menyiapkan tim reaksi cepat, ketika ada kejadian luar biasa ( KLB )atau info mendadak dari masyarakat maka tim ini akan bergerak dalam waktu 1 ×24 jam.
” Kita juga ada program pelacakan gizi buruk, kalau ada laporan kita langsung interpensi dan ini kerjasama lintas sektor,” ujarnya.
Kadis Muh.Aris mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan launching kartu sehat Konawe yang terintegrasi dengan Kartu Indonesia Sehat ( KIS ).
” Pada ulang tahun Konawe 26 ribu masyarakat tidak mampu yang tidak terkaper di BPJS pusat akan menerima kartu sehat Konawe yang telah terintegrasi dengan KIS.Ini sudah melalui persetujuan Pemerintah daerah dan DPRD Konawe.Jadi dengan kartu itu, kalau ada masyarakat yang berobat ke Jakarta itu menjadi tanggung jawab daerah,” ungkapnya.
Selain itu ia menambahkan, bahwa saat ini puskesmas Onembute juga sudah berubah dari puskesmas biasa menjadi puskesmas rawat inap.Hal ini diharapkan untuk mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di daerah perbatasan Kabupaten Kolaka Timur tersebut.(RED)