Gusli :Mahasiswa Unilaki Harus Kita Selamatkan

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive

Suarasultra.com, Unaaha – Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Gusli Topan Sabara,ST kini telah menemukan solusi untuk menyelamatkan mahasiswa Unilaki dari konflik yang selama ini terjadi antara kubu Yayasan Lakidende dengan Yayasan Lakidende Razak Porosi.

” Kita tidak bisa masuk ke ranah sengketa keduanya, biarlah proses hukum itu berjalan.Tetapi siapa pun nanti yang mendapat kekuatan hukum/ memiliki legitimasi untuk menaungi Universitas Lakidende, maka pihak tersebut harus mengakomodir semua mahasiswa dari pihak sebelah tanpa syarat,” katanya.
Hal ini diungkapkan oleh ketua DPD PAN Konawe ini di depan sejumlah insan PERS dan NGO Kabupaten Konawe, Selasa ( 21/2/2017 ) di kantin DPRD Kab,Konawe.
Menurutnya, hanya itu jalan satu – satunya untuk menyelamatkan civitas akademik di Unilaki dari konflik yang terjadi saat ini.
Dikatakan,secara kelembagaan, DPRD Konawe akan menyarankan kepada kedua belah pihak untuk berkomitmen tidak mengorbankan mahasiswa yang juga warga Kabupaten Konawe itu dari perseturuan tersebut.
” Kita ingin mahasiswa dan perangkat yang ada di Universitas tidak jadi korban dari polemik ini,” katanya.
Untuk itu pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak dan meminta kepada keduanya untuk sama – sama memikirkan hal tersebut.
” Saya rasa kedua belah pihak menginginkan yang terbaik untuk Unilaki.Karena ini merupakan icon daerah yang perlu kita jaga bersama,” tandasnya.
Sebelum mengambil kesimpulan terkait polemik tersebut, Gusli Topan Sabara terlebih dahulu minta saran, masukan dan pendapat kepada peserta diskusi rutin terkait langkah apa yang terbaik untuk menyelamatkan civitas akademik dari konflik tersebut.
Setelah melalui diskusi panjang,akhirnya Ketua DPRD Kabupaten Konawe ini mengambil kesimpulan bahwa Civitas Akademik harus segera diselamatkan dari perseturuan dua kubu itu.
Hal ini dilakukan oleh Gusli setelah mendapat kunjungan dari pihak Universitas Lakidende.Ketua DPRD Konawe ini mengaku sangat perihatin dengan apa yang terjadi di Univesitas Lakidende saat ini.
Walaupun sebelumnya masalah tersebut sudah dimediasi oleh pemerintah daerah, DPRD dan unsur Muspida tapi kata dia, langkah untuk menyelamakan Civitas Akademik ini sangat diperlukan.
Menurutnya, dengan mempertemukan kedua belah pihak dan meminta komitmen keduanya untuk mengamokomodir mahasiswa yang berada di pihak yang nantinya kalah dalam peroses hukum yang saat ini lagi bergulir.
Maka, mahasiswa dapat belajar dengan tenang dan tidak lagi memikirkan yayasan siapa yang akan menaungi Universitas tempat mereka menimbah ilmu.Karena jika itu disepakati kedua belah pihak maka tidak akan lagi ada mahasiswa yang akan jadi korban  dalam konflik yayasan ini.(RED)
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share