Suarasultra.com, Wawotobi – Kesebelasan Kecamatan Puriala yang tampil di partai pertama menang tipis atas Kecamatan Besulutu dengan skor akhir 1- 0, Sabtu, ( 4/2/2017 ) di lapangan sepak bola Lasandara, Wawotobi.
Gol semata wayang Puriala dicetak oleh Jimi No.P 99 pada menit 27 melalui eksekusi bola mati dari jarak 18 meter.
Tendangan keras yang dilesatkan Jimi tidak mampu digagalkan oleh penjaga gawang Besulutu.Gol ini tercipta setelah pemain tengah Kecamatan Besulutu melakukan pelanggaran keras.
Akibat pelanggaran tersebut, wasit mengganjar kartu kuning pemain Besulutu, nomor punggung 31.
Memasuki babak ke dua, Besulutu terus menggempur pertahanan Puriala, namun dewi Portuna tidak berpihak kepada Besulutu.Hingga wasit meniup pluit panjang, kedudukan tetap 0 – 1 untuk Puriala.
Dengan kemenangan tersebut Puriala kokoh memimpin group H dengan poin 6 dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Laga ini dipimpin oleh Wasit Darwis, Asisten wasit I , Asmada, asisten wasit II , Atma Jaya.
Sementara pada partai ke dua, Kecamatan Sampara harus mengakui ketangguhan Kecamatan Wawotobi. Pada laga ini Kecamatan Sampara takluk skor 0-2.
Babak pertama, Wawotobi yang turun menggunakan kostum orange menunjukkan permainan cantik dihadapan seluruh supporternya yang hadir memenuhi pinggir lapangan untuk memberi semangat.
Terbukti, baru 15 menit, Wawotobi membuka kemenangan 0-1 melalui gol yang dicetak oleh Rio No.P 95.Gol ini tercipta setelah Rio menerima umpan terobosan dari Anas No.P 25. di area 16 lawan.Sontekan kaki kanan Rio tak mampu dihalau penjaga gawang Kecamatan Sampara.
Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak ke dua, Pelatih Wawotobi,Suhardin menambah daya gedor timnya dengan memasukan pemain sayap.
Usaha sang pelatih ini terbukti manjur.Baru 9 menit laga berlangsung, pemain pengganti, Rifal No.P 77 berhasil menjebol gàwang Kecamatan Sampara di menit 53.Wawotobi memperbesar keunggulan menjadi 0 – 2.
Pada menit 62, Sampara mendapat peluang emas untuk mencatak gol balasan.Kecamatan Sampara diberi hadiah pinalti oleh wasit setelah penjaga gawang pengganti Wawotobi, Ley melakukan pelanggaran keras terhadap Fajar No.P 10 di area 16.
Kesempatan ini tidak dapat dimanfaatkan dengan oleh Fajar.Tendangan keras yang diarahkan ke sisi kiri gawang berhasil diblok oleh penjaga gawang Wawotobi, Ley.
Pada menit ke 76, Wawotobi bermain dengan 10 orang setelah Rio mengalami cedera serius dan tak mampu lagi menjalani pertandingan.
Bermain dengan 10 orang, Wawotobi sedikit keteteran.
Menang jumlah pemain tidak dapat dimaksimalkan oleh Kecamatan Sampara.Hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap bertahan 0-2.
Laga ini dipimpin Wasit Gainudin,asisten wasit I , Iwan, asisten wasit II, Yusuf
Dengan kemenangan ini, Wawotobi memimpin group G dengan meraih 6 poin sekaligus memastikan diri lolos ke babak 16 besar menyusul Kecamatan Puriala yang lebih dulu lolos.
Pada kejuaraan Bupati Konawe Cup1 ini, panitia bekerja sama dengan Tim medis dari Rumah Sakit Kabupaten Konawe serta Tim Medis dari Dinas Kesehatan dibawah Koordinator Nurlela Saranani,S.Km.M.Kes.
Tim medis ini beranggotakan 20 orang tenaga medis yang mempunyai peran sangat penting untuk melayani semua Tim yang bertanding pada kejuaraan ini.
Untuk menentukan Pemain Terbaik dan Penjaga Gawang Terbaik melalui polling sms dengan cara : Ketik : PT,Nama Pemain,Nomor Punggung,Asal Kecamatan.
Ketik : PG,Nama Pemain,Nomor Punggung,Asal Kecamatan.Kirim Ke :085241983299.( MT )
