PMII Desak Pemerintah Untuk Bubarkan Ormas Anti NKRI dan Pancasila

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

 

Suarasultra.com, Kendari – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sulawesi Tenggara ( PKC PMII SULTRA ) mendesak pemerintah segera membubarkan Ormas yang anti Pancasila.

banner 336x280

Pasalnya saat ini Indonesia sedang mengalami ancaman gerakan makar (Anti Pancasila dan NKRI) yang dipropagandakan oleh kelompok-kelompok Islam ekstrem seperti HTI dan FUI.

Ketua PKC PMII Sultra, Muhidin Nur mengajak seluruh warga Sulawesi Tenggara secara khusus dan Indonesia secara umum untuk waspada terhadap gerakan Makar yang menjadikan agama dan Khilafah sebagai jualan.

Menurutnya, sudah semestinya Pemerintah bersikap tegas terhadap Ormas seperti ini (HTI – red) karena sudah terang-terangan ingin menghilangkan Pancasila dari bumi Indonesia.

” Jika Pemerintah secara terus menerus membiarkan mereka melakukan propaganda atau berjualan Khilafah maka sama halnya pemerintah telah ikut berhianat terhadap NKRI, Pancasila dan UUD 1945 yang telah menjadi konsensus bersama para funding father bangsa ini,” kata pria berkacamata ini, Minggu (2/4/2017)

Muhidin menegaskan Pancasila dan NKRI sudah final, tidak boleh diganggu gugat oleh pihak manapun, apalagi oleh ormas transnasional yang jelas-jelas tak punya andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Sudah saatnya Pemerintah melalui TNI – POLRI bertindak segera membubarkan HTI dan Ormas anti Pancasila lainnya yang disinyalir sangat berpotensi memicu konflik horisontal di bangsa ini,”tegasnya.

Indonesia merdeka dengan perjuangan dari semua golongan.Untuk itu kata dia, semua harus kita beri porsi se adil-adilnya dalam menikmati kemerdekan yang diraih dengan perjuangan bersama.

” Dan Pancasila adalah konsensus pemersatu yang sudah final, perlu diketahui bahwa tidak mendukung HTI berjualan Khilafah bukan berarti kita tidak Islam ataupun kafir,” pungkasnya.(Red)

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!