Aspirasi Diabaikan, Massa Segel Kantor DPRD Kabupaten Konawe

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

 

Suarasultra.com, Unaaha – Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pondidaha melakukan aksi unjuk rasa di tiga titik yakni kantor Pertanahan Nasional, Kantor Bupati Konawe dan Kanttor DPRD Kabupaten Konawe, Rabu ( 12/4/2017).

banner 336x280

Aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Konawe, massa aksi menuntut janji Komisi I DPRD dalam hal ini Ketua Komisi I, Kadek Rai Sudiani.Namun aksi ini berakhir tanpa hasil.Pasalnya, tidak satupun anggota dewan yang terhormat tersebut yang bersedia menemui mereka.

Tidak terima dengan sikap yang katanya WAKIL RAKYAT tersebut,massa aksi ini menyerobot masuk ke dalam gedung dewan mencari para anggota dewan.

Lagi – lagi, massa tidak menemukan satupun anggota dewan yang berada di dalam gedung utama DPRD.Massa aksi pun meluapkan kekesalannya dengan cara melakukan penyegelan kantor DPRD Kabupaten Konawe.

Sebelumnya,massa aksi pernah melakukan unjuk rasa serupa di tempat tersebut. Kalah itu massa aksi diterima oleh ketua Komisi I, Kadek Rai Sudiani.

Kepada massa aksi, legislator Gerindra secara tegas mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti aspirasi mereka dan menyelesaikan persoalan yang ada dengan turun langsung ke lokasi lahan yang diduga sengketa.

Namun janji politisi Gerindra ini hanya sebatas obat telinga bagi massa aksi.Kerena sesuai jadwal yang dijanjikan, Komisi I DPRD Kabupaten Konawe tidak juga muncul.Malahan mereka lebih memilih berangkat ke luar daerah ( Jakarta-red ) dengan alasan dinas.

Satriadin alias Gopal calam orasinya mengatakan Komisi I DPRD telah melanggar janji kepada masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan di Wawolemo Kecamatan Pondidaha.

” Inilah ketua Komisi I yang baru, memberikan janji kepada kita yang hari ini tidak direalisasikan,” katanya.

Gopal menuding dengan tidak kepedulian DPRD dan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Konawe maka secara tidak langsung mereka mengamini bakal terjadinya gesekan fisik antar warga di Kecamatan Pondidaha.

” Kami sampaikan pak bahwa jangan salahkan kami ketika persoalan ini diselesaikan dengan meneteskan darah,” katanya dengan nada sedikit mengancam.

Setelah menyegel gedung DPRD Kabupaten Konawe, puluhan massa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.Aksi unjuk rasa ini dikawal oleh pihak Kepolisian Resort Konawe.

Sementara itu, berdasarkan pantauan media ini, sebagian anggota DPRD Konawe, dalam hal ini Komisi II DPRD masih berada di ruang Komisi.Namun mereka enggan menemui dan menerima aspirasi massa pengunjuk rasa. ( RED )

 

 

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!