Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar, Dinas Perikanan Konut Bakal Bangun Balai Benih Ikan

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

 

Suarasultra.com, Konut – Kepala dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara, Dedi Rianto SE bersama stafnya turun lapangan meninjau lokasi pendirian balai benih ikan di desa Tadoloiyo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (30/5/2017) kemarin.

banner 336x280

Menurut Dedi Rianto, lahan seluas 3,5 Ha untuk pembangunan balai benih ikan tersebut sudah dibebaskan oleh pemerintah daerah Konawe Utara, dengan anggaran pembebasan lahan ratusan juta rupiah.

” Yang jelas anggarannya itu 200 juta untuk pembebasan lahan” kata Kadis Perikanan ini.

Dipilihnya desa Tadoloiyo sebagai tempat pembenihan karena meruoakan ikon Konut dan daerah itu juga sudah melalui studi kelayakan dari Universitas Halu Oleo dan sudah dipikirkan tentang dampak negatif secara ilmiah an selanjutnya kontraktor diundang untuk audisi lapangan.

” Sumber anggarannya ari DAK.Perencanaan pembuatannya dibuat sebelum saya, masih pejabat lama ( Kadis lama – red ),” katanya.

Pembangunan balai benih ikan ini kata dia sebagai langka awal masyarakat Konut untuk menjadikan balai benih itu nantinya akan menjadi acuan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar.

” Balai pembenihan ini nantinya akan jadi sentra budidaya ikan air tawar dan semoga perikanan Konut ke depan semakin maju,” harapnya.

Sekretaris Perikanan Konut, Sahrudin , S.Pi, M.Si menyebut dengan luas areal 3,5 Ha itu sudah memenuhi standar pembuatan balai benih ikan.Untuk selanjutnya ia berharap dapat mencapai luasan hingga 5 Ha. Pembenihan ikan air tawar ini tahap kata dia pertama pembenihan ikan mas, dan ikan nila.

” Bahkan kita akan kembangkan lagi ikan air tawar yang langka,” ujar Sahrudin S.Pi M.Si.

Untuk ikan langka yang terancam punah akan dikembangkan di balai pembenihan ikan, seperti ikan gabus, nggori, ndia sesuai potensi di daerah Konawe Utara. Dengan rencana anggaran Rp.1.520.000.000,. ( satu milyar lima ratus dua puluh juta rupiah ) untuk tahap awal.

Dalam perencanaan pembuatan dan pembangunan terlebih dulu yang akan dibuat adalah bangsal pembenihan, kolam pembesaran, saluran air pemasukan.

” Kantornya belakangan, yang kita utamakan bangsalnya dulu sesuai juknis DAK,” ujarnya.( Suhar / RED )

 

 

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!