Suarasultra.com, Unaaha – Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara, ST. MM sangat optimis Kabupaten Konawe bakal segera keluar dari zona daerah kategori tertinggal.Optimisme Ketua DPD PAN Konawe mengingat akan terbukanya lapangan kerja di sektor pertambangan.
Menurut GTS, jika tak ada aral melintang mega industri Morosi yang bergerak di bidang pertambangan , PT Virtue Dragon Nasional Indonesia (VDNI) merencanakan ekspor perdana vero nikel keluar negeri pada 14 Juni 2017 mendatang.
.” Ekspor tersebut merupakan ekspor awal, baru dalam tahap uji coba. Kalau itu sudah bergerak semua, angka tenaga kerja itu akan bertambah. Dengan mengespornya VDNI ini membuat Kabupaten Konawe keluar dari status daerah tertinggal ,” ujar Gusli saat ditemui media kemarin.
Kata dia, baru VDNI saja yang beroperasi Konawe sudah dapat dipastikan keluar dari status daerah tertinggal. Apalagi jika semua komponen perusahaan yang ada di Konawe berfungsi maka akan terjadi Multiplayer efek di situ.
“Artinya kalau terjadi multiplayer efek maka banyak sektor – sektor yang akan terbuka. Dan pemerintah harapkan dengan terbukanya sektor itu maka ekonomi dari pada masyarakat kita akan secara riil bergerak dan menumbuhkan ekonomi dari pada masyarakat itu sendiri,” katanya.
Jika terjadi hal demikian, lanjut Gusli, maka itu berarti on track untuk mengantarkan masyarakat Konawe menuju pada kesejahteraan masyarakat yang rill dan bukan data – data asal bapak senang.( RED )
