SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Mengingat angka kecelakaan (laka) saat mudik lebaran di Konawe pada tahun 2016 lalu menunjukan trend yang meningkat. Satuan Lalulintas Polres Konawe memberikan beberapa gambaran terkait kondisi jalan poros di Konawe guna meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa.
Kasat Lantas Polres Konawe, AKP Jumiran mengatakan angka kecelakaan saat mudik mau pun arus balik lebaran (H -7 dan H +7) di Konawe pada tahun 2016 ada cenderung peningkatan. Jumlah laka lantas ketika itu ada 14 kasus. Artinya, dalam sehari selama Operasi Ramadniya Anoa berlangsung, ada satu kasus laka lantas.
“Angka ini cenderung meningkat jika dibandingkan tahun 2015 lalu. Persentasinya mencapai 135 persen,”katanya saat rapat Koordinasi Operasi Ramadniya Anoa 2017 di Aula Polres Konawe, Rabu (14/06/2017) kemarin.
Untuk itu kata Jumiran, pihaknya menghimbau warga agar senantiasa berhati-hati saat berkendara ketika mudik. Selain itu pengendara dihimbau agar selalu senantiasa memperhatikan kelengkapan saat berkendara, seperti helm SNI bagi pengendara roda dua serta penggunaan sabuk pengaman bagi roda empat .
Pria tiga balok di pundak itu juga memaparkan beberapa daerah rawan bencana yang dapat mengganggu aktivitas mudik. Ia mengatakan, Kecamatan Sampara perlu diwaspadai mengingat wilayahnya yang rawan banjir.
Selain itu, pengendara roda dua maupun roda empat juga perlu berhati-hati saat melintasi pegunungan Lalonona. Menurutnya, tingkat kerawanan terjadinya longsor sangat besar di areal tersebut mengingat kondisi hujan yang masih intens.
“Karena jalan ini juga merupakan jalan poros yang begitu padat saat mudik, kami sudah melakukan koordinasi agar di pegunungan Lalonona itu disediakan alat berat untuk beejaga-jaga. Upaya ini juga sudah ditekankan bapak Kapolda,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi