SUARASULTRA.COM, KENDARI – Penerapan Uang Pangkal tak wajar terhadap mahasiswa baru (Maba), dengan jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) 2017 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari didemo.
Prihatin akan hal tersebut, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UHO, Senin (10/7/2017) siang tadi.
Berdasarkan Brosur pendaftaran SMMPTN 2017, nilai penarikan uang pangkal bervariasi. Fakultas paling rendah nominal Uang Pangkalnya ialah Fakultas Ilmu Budaya yakni 1 juta, sedangkan tertinggi Fakultas Kedokteran mencapai Rp 450 juta.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHO, LM Tandowuna mengatakan, prosedur tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yakni Permenris Dikti No. 39 Tahun 2016 pasal 10 ayat 2.
“Kami menolak penetapan uang pangkal pada jalur SMMPTN 2017, meskipun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menarik uang pangkal, tetap harus mempertimbangkan,” ungkapnya.
Dia mengaku, penetapan standar uang pangkal yang tidak sesuai dengan Permenris Dikti. Harus memikirkan kemampuan ekonomi Orang tua mahasiswa. Penetapan uang pangkal SMMPTN harus ditinjau kembali.
“Jika penetapan uang pangkal jalur SMMPTN tidak ditinjau kembali, maka KBM UHO akan memboikot dan menolak seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SMMPTN pada tahun 2017,” terangnya.
Laporan : Remon
