SUARASULTRA.COM, KENDARI – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) beserta jajarannya berhasil mengungkap 90 kasus narkoba dengan 140 tersangka.
Untuk pengungkapan Polda Sultra persemester, dari bulan Januari hingga Juli sebanyak 31 kasus dengan 40 tersangka.
“Untuk itu, bagaimana kita mengungkap lagi pada semester dua. Tentunya kita berharap kedepannya partisipasi dari masyarakat sangatlah penting. Bahwa barang haram ini sudah sedemikian merata hingga ke level bawah,” ucap Dirresnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Sumarto baru-baru ini.
Kata dia, perlunya dukungan dari masyarakat saat melihat dan menemui gejala-genjala atau peredaran narkotika jenis shabu, segera melapor berjenjang kalau dibiarkan akan semakin banyak. Pola yang diterapkan adalah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, dengan instansi terkait lainnya.
“Dengan melakukan razia di Tempat Hiburan Malam (THM), kos-kossan serta memberikan penyuluhan-penyuluhan di semua level, termasuk sekolah-sekolah,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, bagaimana menekan suplay barang haram tersebut. Karena akan semakin besar kalau permintaan banyak. Untuk itu, bersama-sama BNNP serta Instansi terkait masalah pemberatasan. Banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana bahaya narkoba, baik kesehatannya maupun ancaman hukuman yang sedemikian berat.
“Kita melihat ada dua pola bagaimana mereka masukkan narkoba ini di Sultra, jadi kita bisa mendeteksi dan memantau. Sehingga kita bisa bekerja sama dengan dinas instansi terkait untuk menutup pintu masuknya narkoba,” ujarnya
Lanjut perwira berpangkat tiga Melati di pundak ini, pintu masuk itu apakah lewat darat, laut dan udara. Sehingga bisa menutup pintu masuknya. Apakah itu dari wilayah utara, timur maupun Jawa. Bisa menutup itu bahkan bisa menggagalkan sedangkan untuk di Sultra kita berupaya untuk bisa menekan semaksimal mungkin.
“Semua elemen masyarakat di Sultra dapat berperan serta. Bagaimana menanggulangi kejahatan narkoba, kalau ditemukkan lapotkan ke pihak kepolisian,” tutup perwira berpangkat tiga Melati dipundak itu.
Laporan : Remon
