SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resort Konawe, Sektor Wawotobi mengamankan Zainal Arif ( 47 ), warga Kelurahan Palarahi Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara karena dugaan tindak pidana pencabulan, Kamis malam ( 20/7/2017 ).
Zainal Arif yang bekerja sebagai tenaga honorer di salah satu instansi di lingkup pemda Konawe karena dilaporkan telah mencabuli kemanakannya sendiri, AF ( 3 ) dengan cara memasukkan jari-jari tangannya ke “anunya” korban.
Aksi bejad pelaku terungkap setelah korban melapor ke orang tuanya bahwa omnya telah memasukkan jari ke ” anunya “. Hal itu diperkuat oleh sang kakak korban, Aisyah setelah hendak memakaikan celana dalam adenya.
Aisyah menemukan ada cairan berupa lendir yang keluar dari kemaluan adenya. Mengetahui hal itu, orang tua korban melaporkan dugaan pencabulan tersebut ke pihak kepolisian Sektor Wawotobi.
Kapolsek Wawotobi, Iptu Saftu Dirman saat dikonfirmasi, Jum’at ( 21/7/2017 ) membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Wawotobi terhadap tersangka cabul, Zainal Arif.
“Tersangka sudah kita amankan di Mapolsek Wawotobi untuk keperluan penyidikan,” kata mantan Kanit Provos Polres Konawe ini.
Adapun kronologis kejadian yaitu orang tua korban mendapat laporan dari korban bahwa om nya ( Zainal Arif-red) telah memasukkan jarinya ke kemaluan korban pada tanggal 12 Juli 2017 sekitar pukul 10:00 Wita.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017, kakak korban yaitu Aisyah sedang memakaikan celana kepada korban dan melihat cairan berupa lendir keluar dari kemaluan adiknya.
Terkait hal itu pada malam harinya orang tua korban memeriksa kemaluan korban dan benar bahwa kemaluan korban mengalami lecet bengkak dan berlendir.
Atas kejadian itu, pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017 sekitar pukul 21.00 Wita orang tua korban, Anton Budiarto ( 34 ) melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Wawotobi guna pengusutan lebih lanjut dengan Nomor : LP / 39 / VII / 2017 / Sektor Wawotobi.
Untuk diketahui tersangka pencabulan terhadap anak balita tersebut adalah om / paman korban sendiri. Zainal Arif adalah kakak kandung dari orang tua perempuan korban.
Laporan : Redaksi
