SUARASULTRA.COM- Kegiatan Sosialisasi pembebasan jalur Run Way SUTT yang dilakukan di Kecamatan Besulutu, Kamis ( 06/07 2017 ) dihadiri masyarakat, pemilik lahan, pihak PLN Sul-SelBar, POLRI, TNI, TIM TP4D Kejati Sultra dan pemerintah setempat.berlangsung ramai dan cukup alot.
Kegiatan ini berlangsung alot dikarenakan banyaknya masyarakat yang ingin mempertanyakan kejelasan ganti rugi. Pertanyaan masyarak pemilik lahan itu seputar klasifikasi tanaman, besaran harga pada jenis-jenis tanaman, administrasi tanah, proses perhitungan tanaman pada lahan, dan pembayaran ganti rugi.
Kepada warga setempat, pihak PLN pun menerangkan jika klasifikasi tanaman terbagi empat kategori yaitu bibit, kecil, sedang dan besar. Sedang untuk nilai pada jenis tanaman pihak PLN menggunakan draf harga yang dikeluarkan Kantor Jasa Penilai Publik ( KJPP ).
Untuk berkas administrasi tanah, pihak PLN meminta kepada semua pemilik lahan untuk menyiapkan sendiri dengan berkordinasi kepada pemerintah setempat.
Menurut PLN, proses pembayaran melaui jalur transfer ke rekening masing-masing. Maka untuk warga yang tidak memiliki rekening Bank BNI dapat meminta bantuan kepihak PLN Sul-SelBar yang terlibat pada kegiatan ini.
Sementara untuk proses perhitungan tanaman akan dilakukan dua kali. Pertama menghitung tanaman pleksibel/ukuran besar dan tinggi yang dapat ditarik ke kiri atau kanan dan yang kedua adalah timpahan dari tanaman pleksibel yang telah ditebang.
Tim sosialisasi pihak PLN Sul-Selbar yang yang dipimpin Sumarto Iksan kepada awak media mengatakan jika administrasi telah terpenuhi dalam empat hari pihaknya akan langsung melakukan kegiatan penebangan di lokasi Run Way SUTT di kecamatan Besulutu.
“Kalau administrasinya cepat selesai kita langsung lakukan penebangan. Sedang untuk pembayarannya kita selesaikan satu minggu pasca penebangan,” kata Sumarto Iksan.
Laporan : Firmansyah
Editor : Redaksi
