Warga Diduga “Manfaatkan” Kondisi Jalan Rusak, Ketua DPRD : Saya Akan Perintahkan Komisi II Untuk Turun Pantau

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe sudah hampir dua bulan lamanya mengalami kerusakan yang sangat parah. Hal ini menjadi keluhan bagi seluruh pengguna jalan raya baik yang menuju atau dari Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.

Bukan hanya persoalan rusaknya jalan tersebut membuat pengguna jalan mengeluh tetapi mereka yang melintas pun terpaksa harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar jasa warga yang membantu pengendara mengeluarkan kedaraannya dari jebakan lumpur.

banner 336x280

 

Tampak salah satu mobil terjebak lumpur ditarik menggunakan exa : Foto Iwan Break

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara menyebut terkait kondisi jalan tersebut pihaknya telah mendesak pihak Balai Wilayah IV Makassar dan pihak berwenang lainnya untuk segera menyelesaikan masalah jalan di Morosi.

Menurut ketua DPD PAN ini, jalan yang rusak tersebut memang masih dalam wilayah Kabupaten Konawe. Namun kata dia, terkait rusaknya jalan itu bukanlah menjadi tanggung jawab pemerintah Konawe karena sudah ada pihak terkait yang bertanggungjawab secara penuh.

“Kalau kita (Pemda Konawe) punya wewenang untuk itu, tentu akan kita selesaikan cepat,” kata pria berkacamata ini saat ditemui, Rabu (5/7/2017).

 

Tampak mobil hartop siap menarik mobil warga yang terjebak lumpur : Foto Iwan Break

Sementara terkait adanya tarif pembayaran jasa kepada warga setempat bagi pengendara yang melintasi jalan rusak tersebut, Gusli bakal memerintahkan Komisi II DPRD Konawe untuk melakukan pemantauan di lapangan.

“Kalau masalah itu saya akan perintahkan Komisi II untuk turun pantau,” ujarnya.

Sebagimana diketahui, pengenaan tarif terhadap pengguna jalan yang kendaraannya terjebak lumpur bervariatif. Salah satu akun Facebook bernama Iwan Break memposting keluhannya terkait jalan tersebut.

Salah satu kalimatnya mengatakan ” gas poll sendiri ko tasangkut ji deela, tarik manual, tarik pakai hartop off road atau pakai exa, tarif bervariasi mulai 100ribu sampai 200ribu,” tulis Iwan Break di akun facebooknya.

 

Laporan: Redaksi

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!