SUARASULTRA.COM, KENDARI, – Meski sudah ditertibkan dan dilarang berjualan lagi di Pasar Panjang oleh Satpol PP Kota Kendari, pedagang pasar Wua – Wua lebih memilih kembali beraktivitas di tempat sebelumnya (Pasar Panjang). Pedagang gerah dengan sepinya pembeli di Pasar Wua – Wua. Hal tersebut membuat beberapa orang pedagang kembali beraktivitas di Pasar Panjang.
Salah seorang pedagang Pasar Wua – Wua, Kamal saat ditemui Jurnalis, Kamis (24/82017) mengatakan, semenjak para pedagang Pasar Panjang dipindahkan di Pasar Wua – Wua, pembeli sangat sepi sekali. Hingga akhirnya beberapa lods pedagang saat ini tidak dibuka.
Kamal menuturkan, ada beberapa pedagang yang sengaja menutup tempat jualannya dan kembali membangun tempat jualan di Pasar Panjang. Sehingga penjual yang lain juga ikut – ikutan. Karena memang dalam transaksi pasar itu masyarakat atau pembeli harus nyaman.
“Di Pasar Panjang tempatnya sangat strategis dan bisa dijangkau langsung oleh masyarakat, berbeda dengan pasar Wua – Wua yang memang harus parkir kendaraannya,” kata Kamal.
Selain itu Kamal juga mengkritisi jam beroperasinya Pasar Wua – Wua. Dimana Pemkot Kendari membatasi jam beroperasi pasar tersebut.
” Waktu beroperasi Pasar Wua – Wua dari Pukul 07.00 hingga 19.00 Wita.Mungkin hal tersebut juga membuat Pasar Wua – Wua sepi pembeli,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kebijakan pemerintah kota tentang keberadaan pasar – pasar swasta juga menjadi sorotan pedagang pasar Wua-Wua ini. Menurutnya, keberadaan pasar swasta itu terkesan dilakukan pembiaran. Hal ini mendapat perhatian dari para pedagang menengah ke bawah.
“Harapan kita adalah Pemkot Kendari kembali menertibkan pasar swasta yang ada di Kota Kendari,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Plt Kasatpol PP Kota Kendari, Amir Hasan berjanji akan kembali menertibkan aktivitas pedagang yang ada di Pasar Panjang.
“Kita sudah komunikasi kebeberapa pedagang untuk segera mengosongkan Pasar Panjang. Kalau persoalan waktu Insya Allah dalam waktu dekat ini,” tutur Amir Hasan.
Laporan : Ang
Editor : Redaksi
