SUARASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) berjanji akan menindak tegas mahasiswa yang akan melakukan aksi 299 September 2017 di Gedung DPR RI Jakarta. Apalagi dalam aksi yang akan melibatkan ratusan ribu mahasiswa dari berbagai pelosok nusantara membawa nama institusi akademik, pihak Universitas tidak segan akan memberikan sanksi.
Sebelumnya, tersebar video yang berdurasi satu menit 44 detik mengatasnamakan mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mengikuti aksi tersebut. Terlihat beberapa orang mahasiswa memakai almamater UHO.
Dengan adanya hal tersebut, pihak UHO mengecam mahasiswa yang akan terlibat dalam aksi yang rencananya akan dilaksanakan pada 29 September 2017, hari ini. Apalagi dalam penolakan Perpu No 2 tahun 2017.
“Kami tidak pernah mengizinkan mahasiswa dalam mengikuti aksi tersebut apalagi mengatasnamakan UHO,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Nur Arafah, saat menggelar Konferensi Pers di ruang kerjanya.
Selain itu, mahasiswa dalam mengikuti aksi semacam itu harus mendapat sepengetahuan dan persetujuan kepada pimpinan Universitas dalam hal ini Rektor UHO.
“Tentunya dengan adanya aksi tersebut Rektor UHO tidak pernah mengizinkan mahasiswa dalam mengikuti aksi tersebut.Apalagi aksi itu berpotensi merusak kredibilitas nama baik institusi,” ucap Nur Arafah.
Jika ada mahasiswa yang mengikuti aksi tersebut pihak Universitas akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami akan tindak tegas sesuai dengan prosedur yang ada. Apalagi kalau mahasiswa tersebut membawa institusi hal itu tidak dibenarkan,” pungkas Nur Arafah.
Laporan : Ang